Praveen/Melati Juara All England, Begini Penjelasan Pelatihnya
Sebuah prestasi tak pernah datang dengan sendirinya. Di dalamnya tersimpan persiapan dan proses yang matang.
Hal inilah yang terjadi pada pasangan ganda campuran asal Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Keberhasilannya menjuarai All England 2020 dinilai bukan sebuah kejutan. Pendapat itu dilontarkan asisten pelatih ganda campuran nasional Indonesia, Nova Widianto.
Menurut Nova Widianto, persiapan kedua anak didiknya tersebut sangat matang. Tak hanya itu, secara personal, Praveen Jordan juga memiliki sejarah juara di Arena Birmingham.
Sebab, pada 2016 lalu, Praveen sukses naik ke podium kampiun All England Open untuk kali pertama bersama tandemnya saat itu, Debby Susanto.
“Persiapan mereka kali ini sungguh baik. Kita sudah melihat Praveen memiliki kendala non-teknis, sedangkan Meli (Melati) bermasalah dengan pertahanannya,” ucap Nova, seperti dilansir dari Kompas, Selasa (7/4).
“Namun (pada laga final), kelemahan mereka nyaris tidak tampak. Praveen bisa fokus bahkan setelah dia berbuat salah. Meli juga bertahan dengan bagus,” sambungnya.
Saat laga final, Nova merasa tidak cemas dengan pola main mereka, tetapi lebih ke masalah mental dan faktor psikologi. Terutama Meli, yang kerap tegang saat bertanding pada babak final.
“Akan tetapi, cara mereka membalikkan itu semua (kecemasan saya) tidak terduga. Meli tampil luar biasa, mulai dari babak kesatu sampai final. Kami (pelatih) tidak kaget dengan hasil ini karena mereka betul-betul mempersiapkan semuanya,” pungkas Nova.