Kenali Inilah 5 Kelemahan Virus Covid-19

Penyebaran virus corona telah sangat mengkhawatirkan dan terus meminta korban. Virus ini mudah menyebar dari satu manusia ke manusia lainnya dalam waktu yang cepat.

Maka dari itu, berbagai cara pun dilakukan untuk memutus rantai penyebaran. Hingga saat ini, para peneliti masih melakukan riset untuk mengetahui ciri dan sifat dari virus Covid-19 ini.

Virus corona covid-19 sebenarnya memiliki beberapa kelemahan yang bisa kita siasati untuk mencegah penyebaran penularannya. Disadur dari Liputan6.com, berikut 5 kelemahan virus corona.

1. Mudah Hancur dengan Sabun

Kelemahan virus corona yang pertama ialah mudah dihancurkan dan mati jika terkena sabun dan dibersihkan dengan air mengalir.

Itulah alasannya mengapa pemerintah dan beberapa kampanye kesehatan lainnya mewajibkan kita untuk rajin mencuci tangan baik sebelum beraktivitas maupun sesudah beraktivitas.

2. Bisa Kalah dengan Antibodi

Selanjutnya, kelemahan virus corona yang lain ialah mudah dikalahkan dengan antibodi manusia yang sehat. Virus sejatinya akan sulit masuk menginfeksi tubuh manusia jika manusia tersebut memiliki sistem imun atau antibodi yang kuat.

Sistem imun yang baik didapatkan dari pola hidup sehat misalnya, rajin berolahraga dan rajin mengkonsumsi sayur-sayuran serta buah-buahan. Nutrisi yang ada dalam makanan dapat memberikan banyak manfaat yang berpengaruh pada sistem imunitas tubuh.

3. Kalah dengan Disinfektan

Virus corona yang menyebabkan COVID-19 ternyata cukup lemah jika berhadapan dengan bahan disinfektan. Hal ini serupa dengan virus corona lainnya yang menyebabkan SARS dan MERS.

Berdasarkan hasil penelitian, virus tersebut dapat dinon-aktifkan dengan bahan disinfektan yakni, alkohol dengan kadar 60%-70%, hidrogen peroksida 0,5%, atau sodium hipoklorit dengan kadar 0,1% dalam waktu 1 menit.

Itu juga merupakan alasan mengapa saat ini digencarkan penyemprotan disinfektan secara massal baik penyemprotan disudut-sudut kota hingga perorangan.

4. Mudah Lemah Apabila Terkena Suhu panas

Kelemahan virus corona selanjutnya ialah mudah melemah pada suhu panas. Memang belum ada penelitian yang betul-betul membuktikan bahwa teori ini benar, COVID-19 lemah terhadap panas.

Akan tetapi, pada virus corona yang menyebabkan penyakit SARS, suhu panas terbukti dapat melemahkan virus. Hal ini juga serupa dengan data yang diterbitkan oleh WHO bahwa virus penyebab SARS bisa terbunuh pada suhu 56°C.

5. Tidak Bertahan Lama di Permukaan Benda

Virus corona memang bisa bertahan beberapa hari di permukaan benda. Namun, seiring berjalannya waktu, virus ini tidak lagi cukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi.

Sehingga baik WHO maupun Kementerian Kesehatan RI tidak melarang aktivitas pengiriman paket antar negara karena risiko penularan melalui media pengiriman paket tersebut sangatlah rendah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *