Bambang Soesatyo Kembali Pimpin PB.Kodrat masa bakti 2025-2029

Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB.Kodrat) resmi digelar secara hybrid, pada Sabtu 22 Februari 2025, di Bandung.
Peserta Munas dengan tema ‘Menembus Masa Sepanjang Zaman’ sepakat secara aklamasi memberikan amanah kembali kepada Bambang Soesatyo untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) PB.Kodrat masa bakti 2025-2029.
“Selamat kepada Bapak Bambang Soesatyo yang menerima amanah kembali untuk memimpin PB.Kodrat. Semoga olahraga Tarung Derajat dapat berkembang di dunia, diawali dengan Asia Tenggara dan dipertandingan pada SEA Games,” kata Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman .
“Saya berharap eksistensi PB.Kodrat semakin dikenal oleh masyarakat luas, tak hanya itu hubungan dengan pengurus daerah, pengurus provinsi, hingga ke pusat harus terus dijalin dengan baik agar mampu bekerja sama bahu membahu meningkatkan prestasi Tarung Derajat di Tanah Air,” sambungnya.
Pada Munas tersebut, kehadiran Ketum KONI Pusat diwakili oleh Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KONI Pusat Ir. Erizal Chaniago. Dalam sambutannya, Erizal ingatkan agar kepengurusan PB.Kodrat mempersiapkan beberapa multievent, mulai mengkomunikasikan agar menjadi cabang olahraga pilihan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 NTB-NTT hingga Pekan Olahraga Bela Diri Nasional / Indonesia Martial Art Games (IMAG).

Perlu diketahui bahwa Tarung Derajat merupakan bela diri yang diciptakan dan dirintis oleh Achmad Dradjat. Pria kelahiran Garut 18 Juli 1951 menciptakan Tarung Derajat dengan pengalamannya bertarung di jalanan pada sekitar tahun 1960-an di Bandung. Akhirnya, Bandung menjadi tempat deklarasi bela diri Tarung Derajat tanggal 18 Juli 1972.
Sebelumnya dalam audiensi Bambang Soesatyo dengan Ketum KONI Pusat pada 7 februari 2025, telah disinggung beberapa kompetisi di Tanah Air, salah satu yang menjadi target tentunya agar kembali dipertandingkan pada PON XXII/2028 di NTB-NTT. Sebagaimana arahan Ketum KONI Pusat, pendekatan dengan tuan rumah sudah dilakukan. Sehari sebelum audiensi dengan Ketum KONI Pusat, Bamsoet bertemu dengan pengurus KONI NTB dan NTT membahas keikutsertaan Tarung Derajat.

Di sisi lain, Tarung Derajat juga menyasar pada kompetisi lainnya, seperti Popnas, dan Pomnas. Di samping, rencana berbagai provinsi menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dan juga Pekan Olahraga Kabupaten/Kota.
Munas yang diselenggarakan secara hybrid tersebut dihadiri oleh Sang Guru AA secara faktual, 11 Boxer Pengprov Kodrat secara faktual, dan 9 Pengprov secara daring.