Belajar Sport Science Bersama KONI Pusat II – Dinamika Psikologi Atlet Selama Masa Persiapan Umum

Bidang Sport Science Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya Sport Science dalam lingkup olahraga, khususnya bagi para atlet.

Kali ini Bidang Sport Science KONI Pusat melakukan sosialisasi virtual membahas ‘Dinamika Psikologi Atlet Selama Masa Persiapan Umum’ dengan diikuti sebanyak 102 peserta yang terdiri dari KONI Provinsi, KONI Kabupaten/Kota, dan IPO, pada Sabtu 22 Februari 2025.

Sejatinya Sport Science merupakan perpaduan antara beberapa disiplin ilmu yang mempelajari penerapan dari prinsip-prinsip science dan keteknikan, dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi olahraga dan membantu proses pelatihan bagi pelatih.

Sedangan Psikologi Olahraga adalah ilmu yang mengkaji perilaku manusia dalam konteks olahraga, dan bagaimana interaksi dari para atlet, pelatih, dan lingkungan berpengaruh terhadap prestasi yang ditimbulkan. Sasaran daripada Psikologi Olahraga sendiri antara lain atlet, tim pelatih, dan orang tua.

Terdapat beberapa faktor dalam meraih kesuksesan para atlet, diantaranya bakat dan talenta, serta system support. Bakat dan Talenta meliputi kompetensi, bakat, karakter, dan kepribadian atlet itu sendiri. Sedangkan system support meliputi pelatih, metodologi pelatihan yang diberikan, sport science, sarana prasarana, keluarga, dan kebijakan pemerintah.

Peran praktisi psikologi olahraga ialah membantu pelatih dalam mencapai target dan tujuan tim, serta memaksimalkan potensi yang dimiliki para atlet untuk mencapai prestasi.

“Peran praktisi psikologi olahraga sangat penting, terlebih atlet ini perkembangannya harus mencakup keseluruhan, ketika atlet cedera kita harus tau cedera nya itu apa tahapan psikologi kedepannya harus bagaimana agar atlet ini tidak down,” ujar Ketua Bidang Sport Science KONI Pusat Dr. Lilik Sudarwati. A, S. Psi. MH.

Dalam psikologi olahraga dibutuhkan beberapa asesmen guna mengetahui profil dan karakteristik atlet, mengukur kemampuan atlet dalam mengerjakan tugas, serta melihat kebutuhan lingkungan yang diperlukan. Beberapa hal yang dilakukan diantaranya pemeriksaan psikologis (Psikotest), observasi lingkungan dan aktivitas, dan wawancara pelatih, atlet, dan tim pendukung lainnya.

Periodisasi latihan sangat diperlukan guna membagi program tahunan kedalam tahapan latihan yang berlangsung lebih pendek dan mencakup unit waktu yang lebih mudah dikelola, sehingga performa yang dihasilkan dapat lebih optimal dan tepat waktu.

Sebagai informasi bahwa KONI Pusat telah melakukan kerja sama dengan 14 fakultas olahraga, guna meningkatkan nilai-nilai sport science, serta direncanakan akan menggelar sosialisasi Sport Science secara faktual di Jakarta dan Jawa Tengah pada Juli dan September mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *