Ketum KONI: Munas Pertina Momen Satukan Tekad

Marciano Norman ajak seluruh pengurus Pertina bersatu memperkuat tata kelola dan dorong lahirnya petinju andalan Indonesia.

Gerakita.com — Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) Tahun 2025. Dalam sambutannya, Marciano menekankan bahwa Munas merupakan momen strategis dalam perjalanan organisasi untuk memperkuat tata kelola dan mendorong prestasi tinju nasional di masa mendatang.

Munas Pertina 2025 dihadiri oleh para pengurus pusat dan daerah dari seluruh Indonesia, serta mengusung tiga agenda utama: pembahasan revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pertina 2021, perumusan program kerja jangka menengah 2025–2029, dan pemilihan Ketua Umum PP Pertina masa bakti 2025–2029.

Marciano menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Pertina dalam dua penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON), yakni PON XX Papua 2021 dan PON XXI Aceh–Sumatera Utara 2024. Ia memuji hasil pembinaan atlet dari berbagai provinsi yang berhasil menampilkan bibit-bibit petinju baru dan membanggakan. Dirinya menekankan bahwa keberhasilan pembinaan tak terlepas dari peran aktif para pengurus daerah yang terus bekerja keras membina atlet di wilayah masing-masing.

Lebih lanjut, Marciano mengingatkan bahwa seluruh insan olahraga adalah patriot yang turut menyatukan bangsa melalui prestasi. Dalam konteks olahraga, katanya, tidak ada sekat lain selain semangat merah putih. Ia pun mengajak seluruh peserta Munas untuk menjadikan forum ini sebagai ruang penyatuan tekad demi memajukan organisasi dan melahirkan prestasi.

Menariknya, Marciano juga mengungkapkan kedekatan pribadinya dengan dunia tinju. Nama “Mas Yan” yang disandangnya diberikan oleh sang ayah, terinspirasi dari juara dunia tinju era 1970-an, Rocky Mattioli (dikenal dengan nama “Rocky Mas Yan”). Meski dirinya tak menjadi petinju seperti yang diharapkan orang tua, Marciano tetap memiliki kecintaan besar terhadap olahraga tinju dan berharap Pertina mampu melahirkan lebih banyak petinju kebanggaan Indonesia di masa depan.

Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang kuat antara pengurus pusat dan daerah sebagai kunci tercapainya regenerasi atlet dan sistem pembinaan yang lebih efektif. Dengan semangat persatuan dan profesionalisme, Marciano berharap Munas ini menjadi titik tolak baru bagi Pertina untuk bangkit dan berprestasi lebih tinggi.

Mengakhiri sambutannya, Marciano secara resmi membuka Musyawarah Nasional Pertina 2025 dan menyampaikan harapan agar forum ini menghasilkan keputusan-keputusan terbaik untuk kemajuan organisasi dan olahraga tinju Indonesia. “Bersatu, Berprestasi. Satu hati, satu tujuan,” tutupnya.

author avatar
Ilham Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *