Tinju Sudah Menjadi Profesi, Bukan Sekadar Hobi: Munas Pertina 2025 Resmi Dibuka

Gerakita.com – Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) 2025 resmi dibuka di Jakarta, Rabu (25/6). Forum ini menjadi momen penting dalam memperkuat organisasi dan membangun masa depan olahraga tinju di Indonesia.

Bertempat di Hotel Lendirian, Jakarta Pusat, Munas Pertina 2025 diikuti oleh lebih dari 120 peserta. Mereka datang dari 38 provinsi dan terdiri dari pengurus pusat, perwakilan daerah, serta tokoh olahraga nasional.

Munas ini membahas tiga agenda utama: evaluasi program kerja sebelumnya, pembaruan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta pemilihan Ketua Umum PB Pertina periode 2025–2029. Forum ini bertujuan menciptakan tata kelola organisasi yang lebih adaptif, akuntabel, dan siap menghadapi tantangan olahraga modern.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, menjadi tokoh pertama yang memberikan pengarahan di hadapan forum. Ia menegaskan pentingnya peran olahraga dalam mempersatukan bangsa.

“Kita ini diberi peluang. Kita ini diberi panggung untuk mempersatukan bangsa ini melalui olahraga. Sehingga, dengan satu tekad… kita mengibarkan bendera merah putih di manapun atlet-atlet kita bertanding,” ungkapnya..

Marciano juga menyampaikan harapan agar Munas kali ini mendorong semangat baru dalam pembinaan atlet dan tata kelola organisasi yang lebih profesional.

Setelah itu, perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. Samsudin, menyampaikan arah kebijakan pemerintah yang menempatkan olahraga sebagai profesi yang diakui secara hukum dan sosial.

“Karena dulu olahraga hanya sekadar hobi. Tetapi dengan Undang-Undang Olahraga yang baru, olahraga ini menjadi profesional. Sehingga saat Anda mengisi form biodata, dan tertulis di situ pekerjaan, kita bisa menjawab: olahraga tinju, olahraga badminton, olahraga atletik, dan lain-lain. Karena sudah menjadi profesional. Inilah bentuk apresiasi pemerintah terhadap dunia olahraga.”

Munas Pertina 2025 menjadi bukti nyata bahwa olahraga tinju memiliki peran strategis dalam pembangunan karakter bangsa. Para peserta berharap forum ini menghasilkan keputusan penting yang mendorong kemajuan Pertina, serta melahirkan atlet-atlet unggulan yang siap membawa nama Indonesia ke kancah dunia.

author avatar
Steven Gerard Lim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *