PON Bela Diri/2025 Kudus Ajang Lahirkan Atlet Masa Depan

Pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri/2025 Kudus dimulai pada 12 Oktober 2025. Pada hari pertama tersebut, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman beserta jajarannya meninjau pertandingan hari pertama di GOR Kaliputu, yakni Taekwondo dan Judo.

“Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar, para atlet bertanding dengan semangat mewakili provinsinya. Saya bangga dengan seluruh kontingen, panitia penyelenggara, Djarum Foundation, masyarakat Kudus, MIND ID, dan seluruh pihak yang mendukung,” kata Ketum KONI Pusat.

“Penyelenggaraan PON Bela Diri/2025 Kudus sangat baik, publikasi yang dilakukan juga baik melibatkan siaran langsung. Saya yakin ke depan ini menjadi Sport Industry penyiaran olahraga bela diri,” sambungnya. Ketum KONI Pusat ingin atlet menjadi bintang yang jadi idola generasi muda.

“Selain itu, dampak Sport Tourism juga terjadi, buktinya penginapan di Kudus penuh bahkan hingga Pati. Olahraga harus membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal,” lanjut Marciano.

Tujuan PON Bela Diri adalah melahirkan atlet-atlet masa depan Indonesia. Adanya atlet-atlet Indonesia yang absen karena menjalankan Pelatnas, bukan masalah. Justru memberikan kesempatan lebih kepada atlet-atlet lapis kedua agar mampu meningkatkan performanya.

Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Mayjen TNI Purn. Dr. Suwarno menjelaskan bahwa multievent internasional bukan halangan penyelenggaraan PON Bela Diri karena bertujuan membina atlet di luar Pelatnas.

“Hampir setiap tahun pasti ada event, ada SEA Games, ada Asian Games, ada Olimpiade. Kita tujuannya kan dalam rangka menyiapkan atlet menuju ke multi event internasional,” terang Suwarno.

“Sekarang ini saya melihat banyak sekali atlet-atlet lapis kedua yang dikirimkan oleh KONI-KONI provinsi. Harapannya nanti akan segera muncul atlet-atlet masa depan Indonesia,” lanjutnya.

Adapun 10 cabang olahraga, pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, jujitsu, sambo, kempo, hingga wushu.

Pertandingan akan dimulai dengan cabang olahraga:

  • Taekwondo pada 12-14 Oktober
  • Judo pada 12-15 Oktober
  • Gulat pada 13-15 Oktober
  • Tarung Derajat pada 13-16 Oktober
  • Pencak Silat pada 17-21 Oktober
  • Sambo pada 18-21 Oktober
  • Shorinji Kempo pada 18-21 Oktober
  • Karate pada 23-25 Oktober
  • Jujitsu pada 24-25 Oktober
  • Wushu pada 24-26 Oktober
author avatar
Tirto Prima Putra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *