Ketum Federasi Nasional Pordasi Berkuda Memanah Lantik Pengprov Pordasi Berkuda Memanah Jawa Tengah, Dorong Penguatan Ekosistem dan Prestasi Olahraga

Ketua Umum Federasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Berkuda Memanah, Triwatty Marciano, secara resmi mengukuhkan dan melantik Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Berkuda Memanah Jawa Tengah, Azharudin Sadzali, S.Pt., pada Minggu 12 Oktober 2025, di Ballroom Hotel Gracia, Semarang, Jawa Tengah.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang diwakili oleh perwakilan Dispora Provinsi Jawa Tengah Nicko Ardi, perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Staf Ahli Ketum KONI Pusat Mayjen TNI Kukuh Surya, serta Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah Bona Ventura Sulistiana yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum II KONI Jawa Tengah Sudjatmiko.

Perwakilan Dispora Jawa Tengah, Nicko Ardi, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terhadap kemajuan olahraga di daerah.
“Pemerintah Jawa Tengah terus mendorong perkembangan olahraga dan mendukung seluruh jajaran cabang olahraga agar memberikan pembinaan terbaik bagi para atlet, demi peningkatan prestasi dan kebugaran masyarakat,” ungkapnya.

Waketum II KONI Jawa Tengah Sudjatmiko turut memberikan ucapan selamat sekaligus pesan kepada pengurus baru agar menjaga kekompakan dan semangat dalam membangun prestasi.
“Pelantikan ini menjadi sejarah organisasi untuk melanjutkan perjuangan. Kami berharap Pordasi Berkuda Memanah Provinsi Jawa Tengah mampu menumbuhkan semangat dan meningkatkan prestasi olahraga di tingkat daerah, nasional, hingga internasional,” ujarnya.
Cabang olahraga Berkuda Memanah memiliki sejarah panjang di Indonesia dan sarat akan nilai budaya serta spiritual. Olahraga ini juga berpotensi besar untuk dikembangkan dalam konteks Sport Tourism dan Sport Industry.
Sebagai cabang olahraga yang menjadi sunnah dalam Islam, Berkuda Memanah sangat relevan bagi masyarakat Jawa Tengah yang mayoritas beragama Islam (97,42% dari 38 juta penduduk) dengan sekitar 5.226 pesantren tersebar di seluruh provinsi. Potensi ini menjadi peluang besar untuk membangun pembinaan berbasis komunitas dan pesantren.

Staf Ahli Ketum KONI Pusat Mayjen TNI Kukuh Surya menyebut pelantikan ini sebagai langkah awal kemajuan olahraga Berkuda Memanah di Jawa Tengah.
“Pelantikan ini momentum awal pembinaan olahraga Berkuda Memanah. Tujuannya untuk menjaring dan membina atlet terbaik melalui kompetisi yang berjenjang dan berkesinambungan,” ujarnya.
Ia menambahkan, setiap kendala yang muncul hendaknya tidak menjadi penghalang.
“Saya berharap seluruh pengurus dapat fokus pada peningkatan prestasi. Program kerja harus segera disusun agar ke depan lebih tertata,” tegasnya.
Sejak Munas Pordasi XIV Tahun 2024, Pordasi telah melakukan transformasi organisasi dan kini memiliki empat federasi nasional, yaitu:
1. Pordasi Pacu
2. Pordasi Equestrian
3. Pordasi Polo
4. Pordasi Berkuda Memanah
Transformasi ini bertujuan agar setiap cabang olahraga dapat berdiri mandiri dan fokus pada pembinaan prestasi. Saat ini, Provinsi Jawa Tengah menjadi Provinsi ke-13 yang melakukan transformasi organisasi Pordasi.

Dalam sambutannya, Triwatty Marciano menegaskan pentingnya keberanian daerah dalam melaksanakan transformasi organisasi.
“Jangan ragu untuk melangkah. Pelantikan ini adalah sah secara legalitas organisasi dan sebuah kehormatan sekaligus semangat baru bagi Jawa Tengah untuk menumbuhkan etika, disiplin, dan semangat berprestasi melalui olahraga berkuda memanah,” tegas Ketum Federasi Nasional Pordasi Berkuda Memanah.
Ia juga berharap kegiatan ini menjadi pintu bagi pengembangan olahraga di kalangan generasi muda.
“Saya berharap olahraga ini dapat mulai dikenalkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Bisa dimulai dari memanahnya terlebih dahulu,” ujarnya.
“Saya mau menghimbau Pengprov Pordasi Berkuda Memanah Jawa Tengah untuk tidak perlu ragu karena eksistensinya sudah sah dibawah Federasi Nasional Pordasi Berkuda Memanah dan sah di KONI Pusat sebagai Induk cabang olahraga di Indonesia,” sambungnya.

Infrastruktur, tata kelola organisasi, dan program kerja yang berkesinambungan menjadi kunci kesuksesan organisasi dalam melaksanakan pembinaan prestasi kepada atlet. Ketum Federasi Nasional Pordasi Berkuda Memanah juga menyampaikan harapan kepada Dispora Jawa Tengah untuk mendukung pembangunan infrastruktur olahraga.
“Saya berharap Dispora Jawa Tengah dapat membantu dalam penyelenggaraan kejuaraan dan pengembangan fasilitas olahraga. Semoga Pordasi Berkuda Memanah Jawa Tengah dapat menjadi pelopor gerakan atlet dan pelatih berprestasi yang membuat Indonesia bangga,” pungkasnya.

Sebagai informasi sampai saat ini cabang olahraga Pordasi Berkuda Memanah adalah satu-satunya induk organisasi olahraga Berkuda Memanah yang diakui secara resmi oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.
Dengan pelantikan ini, Pengprov Pordasi Berkuda Memanah Jawa Tengah resmi menjadi bagian dari gerakan nasional pembinaan olahraga berkuda yang beretika, berbudaya, dan berprestasi. Semangat kolaborasi antara pemerintah, KONI, dan seluruh komunitas diharapkan dapat membawa cabang olahraga ini ke tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.