KONI Rayakan HUT ke-87 PON Bela Diri/2025 Kudus Refleksi Kebutuhan Olahraga Indonesia

Tepat hari ini, Rabu tanggal 15 Oktober 2025, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menginjak usia ke-87 tahun. Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) diselenggarakan secara guyub dipimpin Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman di kantor KONI Pusat.

15 Oktober 1938 ditetapkan sebagai HUT KONI karena saat itu, digelar Pekan Olahraga Ikatan Sport Indonesia (ISI), organisasi induk pembinaan olahraga nasional yang merupakan cikal bakal KONI.
Multievent pertama di Tanah Air itu digelar di Surakarta tanggal 15-22 Oktober 1938. ISI sendiri dibentuk sebagai organisasi wadah pada 8 Oktober 1938 oleh Perserikatan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Perserikatan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) dan Perserikatan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI).

Ada kemiripan antara tahun 1938 dengan saat ini, yakni sama-sama tengah menyelenggarakan multievent nasional. Tengah berlangsung Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri/2025 di Kudus sejak Ketum KONI Pusat membuka secara resmi pada 11 Oktober lalu.
Kegiatan hasil kolaborasi dengan Djarum Foundation tersebut merupakan terobosan KONI Pusat menambah multievent nasional. Selain itu juga ada PON Pantai, PON Indoor, dan PON Remaja.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita merayakan HUT KONI ke-87. Suatu kebanggaan dapat berkontribusi untuk Indonesia melalui olahraga prestasi karena melalui prestasi atlet yang kita hasilkan, kita mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa. Prestasi atlet mampu membuat Bendera Merah Putih Berkitar dengan diiringi berkumandangnya Lagu Indonesia Raya,” kata Ketum KONI Pusat.

“Tidak saja matang di usianya, tapi matang dalam perbuatannya, terukur dalam setiap kebijakannya,” tambah Marciano.
“Adalah tugas KONI beserta 38 KONI Provinsi, KONI IKN, 514 KONI Kabupaten/Kota, 81 induk cabang olahraga, dan 6 organisasi fungsional, untuk mengantar atlet meraih prestasi. Mari kita lebih semangat wujudkan cita-cita Indonesia, masuk peringkat 5 besar Olimpiade dan juga mewujudkan Asta Cita ke-4 Presiden Prabowo Subianto tentang prestasi olahraga,” sambungnya.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kebersamaan kita membina olahraga Indonesia, kepada seluruh anggota KONI Pusat, pemerintah beserta pemerintah daerah yang senantiasa memberikan dukungan kepada KONI di daerah, swasta yang begitu berkontribusi untuk olahraga Indonesia, para akademisi dan tentunya masyarakat Indonesia,” sambungnya.
Dalam satu tahun terakhir, KONI Pusat melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga menorehkan berbagai prestasi yang tercatat dalam sejarah olahraga Indonesia.

Tahun lalu, catatan terbesar adalah, KONI Pusat bersama Aceh dan Sumut telah suksesnya menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, sebagai PON yang bersejarah, PON pertama di dua provinsi, sekaligus PON terbesar yang pernah ada, mempertandingkan 65 cabang olahraga, diikuti 38 provinsi ditambah IKN, melibatkan sekitar 12.905 atlet, dan menjadi pemersatu Indonesia di tahun pemilu serentak.

Pasca-PON XXI Aceh-Sumut, KONI bertekad meningkatkan kualitas PON selanjutnya. Focus Group Discussion digelar bersama akademisi dan KONI Provinsi sebagai kontingen dengan hasil menetapkan PON XXII/2028 di NTT-NTB fokus pada cabang olahraga Olimpiade, unggulan multievent internasional dan pilihan tuan rumah.

Pada tabun 2025, KONI Pusat berkolaborasi dengan Barito Pacific, Barito Renewable dan Chandra Asri, menggelar Jakarta Martial Arts Extravaganza (JMAE) mempertandingkan wushu, muaythai dan silat di Jakarta. Event tersebut menjadi sarana sosialisasi cabang olahraga sekaligus menjaring, menyaring dan membina atlet.

Selanjutnya, bekerja sama dengan PT. Bayan Resource, Tbk menggelar KONI – Bayan Championship II/2025 yang mempertandingkan karate, taekwondo, silat dan sepak bola di Samarinda, Kalimantan Timur.
Setelah itu, KONI Pusat menggelar Indonesia Sport Synergy Summit (ISSS) Tahun 2025 yang menjadi wadah diskusi para ahli membahas kemajuan olahraga Indonesia, khususnya melalui Sport Industry dan Sport Tourism. Pada kegiatan tersebut juga ada bazar yang mempromosikan industri lokal yang sangat didukung KONI Pusat.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Tahun 2025 digelar di hari kedua ISSS 2025. Beberapa keputusan strategis menjadi hasil Rakernas tersebut, antara lain menetapkan PON XXII/2028 NTT-NTB fokus pada cabang olahraga prioritas untuk multievent internasional hingga
Kini, KONI Pusat tengah fokus pada PON Bela Diri/2025 Kudus. Apresiasi kepada Djarum Foundation dan MIND ID yang memberikan dukungan. Ke depan, diharapkan lebih banyak keterlibatan swasta, pemerintah dan masyarakat dalam melakukan kompetisi olahraga yang bermanfaat untuk pembinaan dan perekonomian.
“Semoga di Usia yang ke-87, Bakti KONI Pusat untuk Indonesia melalui Peningkatan Kualitas Pembinaan Olahraga Prestasi semakin membuat masyarakat bangga pada Para Patriot Olahraga, yang Tidak Pernah Berhenti Berjuang untuk Meraih Juara pada setiap keikutsertaan di Single maupun Multi Event Internasional , Bersatu Berprestasi, Salam Olahraga,” tutup Ketum KONI Pusat.
Video