Ketum KONI Pusat Apresiasi Kolaborasi untuk Kembangkan Petanque Timor Leste

Pada tanggal 29 Oktober 2025, Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berkunjung ke kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jawa Timur. Ia didampingi Waketum II KONI Pusat Mayjen TNI Purn Soedarmo dan Wakabid Media Humas Martinez dos Santos.
Selain itu, hadir juga Ketum KONI Jawa Timur M. Nabil, yang didampingi pengurus Bidang Pembinaan Prestasi, Jeffry Tagore dan Raja Siahaan.
Kunjungan tersebut dalam rangka memantau program latihan olahraga Petanque bagi atlet Timor Leste di Unesa, yang dimulai sejak 20 Oktober 2025.
Harapannya, Petanque masuk cabang olahraga yang dipertandingkan pada SEA Games suatu hari nanti sehingga beberapa negara Asia Tenggara harus bersama-sama mengajukan.

Apresiasi disampaikan Ketum KONI Pusat kepada Unesa, khususnya Rektor yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia (PB.FOPI) Prof.Dr.Nurhasan, M.Kes dan Wakil Rektor IV yang juga Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) FOPI Jawa Timur Prof.Dr.Dwi Cahyo Kartiko, M.Kes.

“Kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya terwujud. Saya mengapresiasi Unesa dan FOPI yang mengembangkan olahraga Petanque, dan melatih negara tetangga kita, Timor Leste,” kata Marciano.
“Ini merupakan hal yang positif bagi olahraga prestasi, dengan semangat persatuan, kita tidak membedakan pecinta olahraga berdasarkan negaranya dan tentunya hal ini berdampak positif untuk hubungan bilateral Indonesia dan Timor Leste,” sambung.
“Unesa di bawah kepemimpinan Bapak Profesor Nurhasan yang beliau juga Ketua Umum FOPI dan Wakil Rektor yang juga Ketua Pengprov FOPI Jawa Timur Profesor Dwi Cahyo, merupakan tempat ideal untuk membina olahraga prestasi, rumahnya para juara, tepat bagi negara tetangga belajar Petanque di sini,” tambah Marciano.
Dukungan Indonesia untuk Petanque Timor Leste

Apresiasi Ketum KONI Pusat dibuktikan banyak hal, selain pelatihan, juga dukungan Unesa memberikan peralatan latihan berupa 7 set bola besi (Bosi), 7 buah bola kayu (Boka), dan 2 unit circle, di lapangan Petanque Unesa, 22 Oktober 2025.
“Bola ini bisa dipakai latihan mulai sekarang, dan bisa sampai dua tahun mendatang di SEA Games. Bahkan, bisa dipakai sampai kapan pun asalkan tidak hilang karena sangat awet. Juga dipakai di Timor Leste untuk mengembangkan Petanque di semua distrik di Timor Leste. Kami ingin Petanque berkembang pesat seperti di Indonesia karena biayanya murah,” terang Cahyo.
Melanjutkan amanah Rektor Unesar, Cahyo juga menawarkan beasiswa di Unesa bagi peserta pelatihan.

Antonio de Araujo, salah satu calon pelatih Timor Leste, mewakili rekan-rekannya mengucapkan terima kasih atas semua bantuan dan kesempatan yang diberikan.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada KONI Pusat, PB.FOPI, Pengrov FOPI Jatim, dan Unesa. Luar biasa kami mendapat perhatian dan pelayanan yang baik,” sebut Antonio.
“Apalagi dengan bantuan peralatan ini kami tambah semangat berlatih dan pulang segera sosialisasikan ke semua distrik agar cepat mendirikan induk olahraga Petanque di Timor Leste,” ujar Antonio yang juga salah satu anggota Executive Committe (Exco) NOC (National Olympic Committee) Timor Leste.
Beberapa surat kabar Timor Leste pun turut memberitakan hal tersebut.
Perjalanan Bilateral Olahraga Indonesia dan Timor Leste

KONI Pusat telah melakukan kerja sama dengan KONI-nya Timor Leste, yakni Confederacao do Desporto de Timor Leste (CDTL). Dokumen kerja sama ditandatangani Marciano dengan Presiden CDTL Macario Floriano Sanches, Ph.D di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, 30 Agustus 2023.
Salah satu wujud kerja sama adalah upaya saling mendukung perkembangan olahraga prestasi kedua negara. Pelatihan Petanque di Unesa menjadi bentuk nyata kerja sama tersebut.
“Saya menganggap saudara-saudara dari Timor Leste seperti saudara sendiri. Oleh karenanya, kami ingin berbuat yang terbaik untuk saudara-saudara kita,” kata Marciano pada saat penandatanganan kesepakatan itu.

Selanjutnya pada 15 September 2023, CDTL mengundang KONI Pusat untuk memberikan materi dalam Simposium Olahraga Nasional di Dili, Timor Leste. Ketum KONI Pusat mengutus Waketum I KONI Pusat Mayjen TNI Purn Dr.Suwarno dan Martinez dos Santos.
Hadir memenuhi undangan, pemaparan yang disampaikan Suwarno mendapat sambutan luar biasa dari semua peserta.
Berikutnya, KONI Pusat dan PB FOPI serta Pengprov FOPI Jawa Timur bekerja sama guna membantu dan memfasilitasi orang Timor Leste berlatih Petanque di Unesa, dengan tujuan mengembangkan olahraga tersebut di ‘Bumi Timor Lorosae’ sehingga satu hari dipertandingkan pada SEA Games.
Timor Leste belum punya atlet dan pelatih Petanque, karena belum memiliki induk organisasi Petanque. Itu sebabnya, Ketum KONI Pusat menyurati dan berkomunikasi dengan Presiden CDTL agar menyiapkan 5 calon atlet, 2 calon pelatih untuk menjalani pelatihan di kampus Unesa yang juga pusatnya Petanque di Indonesia.
Kejutan Kue Ulang Tahun

Baru menginjak usia 71 tahun pada 28 Oktober 2025, masih dalam suasana perayaan ulang tahun, Ketum KONI Pusat menerima kejutan kue ulang tahun. Berawal di meja makan, tiba-tiba sekelompok orang membawa kue ulang tahun untuk Marciano.
Alhasil, jajaran akademisi Unesa, jajaran pengurus KONI Pusat dan KONI Jawa Timur merayakan hal tersebut. Kejutan kue ulang tahun menjadi penutup manis kunjungan Ketum KONI Pusat ke Unesa dalam rangka memantau pelatihan Petanque.


