Boxing Senator Terpilih menjadi Ketum KONI Kalbar 2025-2029
Bertempat di Hotel Mahkota Pontianak pada 6 Desember 2025, Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Barat XIV Tahun 2025 resmi selesai dengan menetapkan Daud Yordan sebagai Ketum KONI Kalbar masa bakti 2025-2029.
Daud meraih 37 suara, menang dari temannya yang juga seorang anggota DPD RI dari Kalimantan Barat, yakni Sultan Syarif Melvin Alkadrie yang meraih 31 suara. Adapun dari 68 suara, 1 nyatakan tidak sah.

Upaya konsolidasi langsung ditunjukkan oleh Daud dengan mengajak Syarif Melvin membangun KONI Kalbar. “Saya kira Pak Syarif Melvin bersedia bergabung untuk mengurus olahraga di Kalbar, dan saya sangat menyambut baik hal itu,” ajaknya.
Daud Yordan juga meminta Syarif Melvin berada di sampingnya, saat menyampaikan pidato kemenangan.
Atas kemenangan tersebut, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengucapkan selamat. “Selamat kepada Daud Yordan yang terpilih menjadi Ketum KONI Kalimantan Barat masa bakti 2025-2029. Saya apresiasi upaya konsolidasi yang dilakukan, hal tersebut sangat diperlukan karena olahraga adalah pemersatu kita,” katanya.
“Pekerjaan rumah Kalimantan Barat terbilang berat, oleh karenanya diperlukan persatuan. Kita lihat Kalimantan Barat memiliki potensi besar, Veddriq Leonardo peraih medali emas pertama Indonesia dari cabang olahraga panjat tebing pada Olimpiade Paris 2024 merupakan putra Kalimantan Barat,” sambungnya.
Namun begitu, peringkat Kalimantan Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi pekerjaan rumah yang dimaksud berat. Pasalnya, peringkat PON terus turun dari waktu ke waktu. Pada PON XVIII/2012 Riau, Kalbar peringkat ke-16, turun ke peringkat ke-22 pada PON XIX/2016 Jawa Barat, selanjutnya kembali turun pada PON XX/2021 Papua menjadi peringkat ke-25, terakhir pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut menempati peringkat ke-26. Namun mampu menempati peringkat 15 pada PON Bela Diri/2025 di Kudus dengan 4 emas, 7 perak dan 19 perunggu.
Adapun KONI Kalbar juga perlu mempersiapkan kontingen pada multievent yang diselenggarakan KONI Pusat yang akan datang, mulai PON Bela Diri 2026 di Sulut, PON Pantai 2026 di Jakarta, PON Indoor serta PON Remaja tahun 2027 dan juga PON XXII/2028 di NTT-NTB.
Selain multievent nasional, KONI Pusat menjadi rujukan yang memandu seluruh anggotanya, termasuk KONI Kalbar, mulai masalah keorganisasian/keanggotaan, pedoman dana hibah, publikasi, Sport Science dan lain sebagainya. Prinsipnya, KONI Provinsi begitu juga KONI Kabupaten/Kota harus dikenal karena prestasinya, bukan yang lain.


