KONI Restui PSSI Melanjutkan Kompetisi
KONI dukung penuh rencana PSSI melanjutkan kompetisi sepak bola Indonesia. Menurut Marciano Norman, Ketua Umum KONI, kelanjutkan kompetisi bisa menjadi sinyal positif dalam kebangkitan bangsa di tengah pandemi corona Covid-19.
PSSI merencanakan untuk melanjutkan kembali kompetisi musim 2020. Keputusan itu untuk menyelamatkan citra Indonesia yang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Untuk memudahkan dalam menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi ini, Kompetisi 2020 bakal digelar secara terpusat hanya di Pulau Jawa.
“Saya memahami pada masa pandemi Covid-19 ini, PSSI merupakan satu dari sejumlah induk cabang olahraga yang merasakan pukulan paling berat. Kebangkitan kompetisi sepak bola akan menjadi sinyal kebangkitan Indonesia di masa pandemi ini,” kata Marciano Norman.
Menurutnya, kembali bergulirnya kompetisi sepak bola bakal membantu sektor lainnya. Hal itulah yang menjadi pertimbangan KONI dalam mendukung rencana PSSI untuk melanjutkan kompetisi.
“Dengan dikendorkannya PSBB dan masuk ke masa transisi, maka berputarnya aktivitas olahraga memberikan satu nafas pada sebuah kelompok besar. Sebab, kegiatan sepak bola ini kan banyak rangkaiannya,” ucapnya.
Tanggal pasti kembali bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia belum diberikan oleh PSSI. Rencananya, kompetisi siap bergulir lagi antara September atau Oktober mendatang.
Pedoman terkait penerapan protokol kesehatan di kompetisi sepak bola Indonesia sudah dibuat oleh PSSI, yakni setiap klub wajib melakukan rapid test sebelum pertandingan sebanyak dua kali.
Semua pihak yang terlibat dalam sebuah pertandingan wajib menggunakan masker dan pengukuran suhu tubuh kepada semua pihak yang memasuki stadion.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga memberlakukan pembatasan kerumunan dalam stadion, hanya 272 orang yang diperbolehkan berada di area stadion.