Mantan Pilar Timnas Indonesia ditemukan Tewas

Dunia olahraga Indonesia kembali berduka dengan wafatnya seorang mantan atlet pada 27 Juni 2020. Setidaknya pada bulan ini, sudah tiga tokoh olahraga nasional yang wafat.

Pertama pada 12 Juni, Legenda Bridge yang merupakan Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Utara yakni Henky Lasut. Kedua, Mantan Ketua Dewan penasihat Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tahun 2011, yakni Jenderal (Purn.) Pramono Edhie yang wafat sehari setelahnya pada 13 Juni 2020.

Dan ketiga adalah Otang Aling yang ditemukan tewas di pada Sabtu sore pukul 17:00 WIT. Otang yang merupakan mantan pilar utama tim pelajar Indonesia wafat pada usia 58 tahun. Ia sempat membela Timnas Indonesia pada Kejuaraan Asia pada 1978. Bahkan golnya sempat menjadi penyelamat Indonesia mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2, yang mana membuat Indonesia dapat melaju ke final.

sundulan penyelamat Otang Aling (sumber:Kompas)

Wafatnya Otang Aling membawa duka mendalam masyarakat olahraga prestasi Indonesia. Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengucapkan salah satunya. “Turut prihatin, turut berduka cita atas wafatnya Otang Aling mantan striker kesebelasan Sepak Bola Pelajar Indonesia.”, bukanya. “Semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas.”, doa Ketua Umum KONI Pusat untuk Otang.

Otang sempat menjadi satu-satunya wakil Maluku Utara yang dapat sekolah dan lulus di SMA Ragunan. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Asprov PSSI Maluku Utara, Bahrun Abubakar yang dilansir dari malutsatu.com. Pasca lulus SMA, almarhum terpilih perkuat Timnas pelajar.

Selain itu, setelah lulus pada tahun 1979, Otang menjadi pemain pelajar dan menandatangani kontrak dengan klub sepak bola. Ia membela salah satu klub Galatama (Liga Sepak Bola Utama) yang mana merupakan kompetisi sepak bola yang muncul pada akhir 1970-an. Kala itu ia menjadi pilah klub Pupuk Kalimantan Timur (PKT Bontang).

Suasana salah satu pertandingan Galatama (sumber:www.panditfootball.com)

Portal berita malutsatu.com menjelaskan kronologi ditemukannya almarhum tewas di rumahnya. Di masa tuanya, mantan pemain sepak bola berprestasi ini hidup sendiri di kediamannya di Kelurahan Kota Baru Ternate, Maluku Utara.

Berawal dari Dua orang tetangga yang penasaran dengan almarhum. Akhirnya mereka ke kediaman Otang dan menemukan Mantan Pilar Timnas ini tak bernyawa di kediamannya. Menyaksikan hal tersebut, salah satunya langsung lapor ke Polres Ternate. Almarhum diduga wafat karena penyakit jantung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *