Pelatnas Basket Akan Diundur Lagi
Rencana PP Perbasi untuk menggelar pemusatan latihan timnas basket pada awal Juli untuk mengejar persiapan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 terancam gagal. Ini karena sejumlah syarat protokol kesehatan COVID-19.
“Karena PSBB diperpanjang jadi belum dapat izin untuk sewa lapangan dan kalaupun diizinkan ada tahapannya. Artinya, latihan tidak bisa langsung 10-15 orang. Setahu saya cuma dua orang, setelah itu masuk tahapan berikutnya berapa orang, berapa orang,” kata Manajer Timnas Basket Indonesia Maulana Fareza Tamrella seperti dikutip detikSport, Minggu (5/7/2020).
“Pertimbangan lain, saat mengumpulkan pemain juga harus tes PCR dulu. Hal-hal seperti itu kami harus belajar,” ujarnya.
Walaupun begitu, Fareza memaklumi kondisi yang terus berkembang terkait Corona. Begitu juga dengan para pemain yang saat ini masih latihan mandiri di rumah dan pelatih asing, Rajko Toroman di Serbia.
Terlebih, sebelumnya Kepala Gugus Tugas COVID-19 mengatakan belum mengizinkan untuk menggelar kegiatan yang sifatnya kerumunan dan bersentuhan fisik. Selain itu, larangan adanya kegiatan jika daerah tersebut belum zona hijau.
“Mereka (pemain) ingin latihan tapi bahaya untuk dipaksakan. Tapi sejauh ini mereka cukup mengerti keadaannya. Kita tunggu bagaimana transisi psbb,” tuturnya.
“Kami juga tidak terburu-buru kok daripada latihan sekarang kemudian terjadi apa-apa. Jadi kita lihat nanti saat psbb berakhir karena kalau latihan sekarang jadi kenapa-kenapa?”
“Untuk program, pelatih (Rajko) Toroman sudah membicarakannya dengan kami. Terkait pemanggilan 15 pemain dan penyeleksiannya. Kalau semua berjalan lancar, (lanjutan) IBL kan mulai September, kami akan maksimalkan kondisi itu dengan melakukan seleksi,” tegas Fareza.