Menjelang Rakernas Virtual, Hari ini Ketua Umum KONI Pusat Gelar Pertemuan Virtual dengan Ketua KONI Wilayah Sumatera

Pada 18 Agustus 2020 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menggelar dialog virtual dengan seluruh Ketua Umum KONI Provinsi wilayah Sumatera. Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman memimpin langsung kegiatan tersebut. Adanya pertemuan kali ini terkait erat dengan agenda pekan depan yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas) virtual yang akan diselenggarakan KONI Pusat. “Tujuan pertemuan kali ini adalah dalam rangka persiapan Rapat Kerja Nasional yang akan diadakan pada tanggal 25-27 Agustus yang akan datang secara virtual”, terang Marciano.

Pada Rakernas mendatang, Ketua Umum KONI Pusat berharap seluruh Ketua KONI Provinsi dapat berperan aktif memberikan masukan dan solusi. “Saya mengharapkan KONI Provinsi sebagai pilar organisasi olahraga di daerah memahami permasalahan”, katanya berharap KONI Provinsi memahami kondisi secara mendalam di daerah masing-masing.

Pertemuan dengan KONI Provinsi sebelumnya sempat digelar. Akan tetapi pertemuan dilakukan secara sekaligus oleh 34 Ketua KONI Provinsi sehingga maka waktu yang ada dirasa kurang cukup untuk membahas secara mendalam. Pada kegiatan kali ini, pertemuan dibagi 3 sesi sehingga waktu dialog akan lebih banyak. Sesi pertama digelar hari ini dihadiri oleh seluruh Ketua KONI dari wilayah Sumatera dan kegiatan dimulai pada pukul 13:00 WIB. Sesi Kedua digelar tanggal 19 Agustus 2020 pada pukul 9:30 WIB dengan peserta seluruh KONI di Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, KONI Maluku, KONI Maluku Utara, KONI Papua Barat dan KONI Papua. Sesi ketiga akan digelar pada tanggal yang sama dengan sesi kedua. Penyelenggaraannya dimulai pukul 13:00 WIB dengan peserta seluruh KONI di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

Pada sesi pertama, seluruh KONI Provinsi turut hadir serta memberikan masukanmasukan dalam pertemuan virtual. Ketua Umum KONI Sumatera Utara, John Ismadi Lubis mendapatkan kesempatan pertama. Ia sampaikan bahwa pandemi berdampak banyak pada kegiatan olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang ditunda menjadi tahun 2021. Saat ini KONI Provinsi Sumatera Utara tengah mengurangi kendala yang juga terjadi pada persiapan PON XX seperti pertandingan tingkat Kabupaten/Kota.

Sumatera Utara dan Aceh akan menjadi tuan rumah pada PON XXI. John Ismadi Lubis juga mengajukan penundaan PON XXI dari awalnya pada tahun 2024 menjadi tahun 2025. Hal tersebut diajukan karena adanya kendala penganggaran dan pembangunan venue.

Selain itu, Cabor Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga akan terpisah masing-masing menjadi satu cabor. John Ismadi Lubis mengusulkan KONI Pusat agar menertibkan cabor memisahkan diri dari PABBSI (Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, Binaraga Seluruh Indonesia). Potensi masalah jika PABBSI tidak ditertibkan adalah munculnya dualisme kepengurusan menurut John Ismadi Lubis. Beberapa KONI Provinsi juga mendukung penertiban tersebut seperti Ketua KONI Bangka Belitung, Elfandi, Ketua KONI Kepulauan Riau Usep RS dan lainnya.

Ketua KONI Riau Emrizal Pakis mengusulkan, “PABBSI tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota baiknya dipecah pasca PON XX.”. Menurutnya jika muncul 3 Cabor baru saat ini maka berdampak pada membengkaknya anggaran untuk atlet, pelatih dan ofisial yang akan berangkat ke PON XX Tahun 2021 di Papua. Sedangkan salah satu masalah yang dihadapi KONI Provinsi adalah anggaran pembinaan olahraga prestasi. Jambi misalnya harus meniadakan Pelatda inap karena alokasi dana daerah digunakan untuk penanganan Covid-19. Bangka Belitung juga mengalami kondisi yang sama.

Di akhir pertemuan, Ketua Umum KONI Pusat menegaskan bahwa PABBSI masih berdiri sehingga belum ada tiga pecahannya. “PABBSI masih berdiri, di daerah PABBSI masih harus satu karena pusat satu”, tegas Marciano bahwa cabor tersebut masih dalam kesatuan PABBSI. Setelah menegaskan cabor, Marciano juga menyampaikan harapannya pada Rakernas pekan depan, “Rakernas dapat berjalan sesuai harapan kita bersama demi peningkatan organisasi kita ke depan.”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *