Bentuk Otot Tidak Hanya Angkat Beban, Perhatikan Hal-Hal Ini

Banyak orang memulai olahraga agar terlihat bugar ataupun berotot. Sebenarnya, mengangkat beban bisa membantu meraih tujuan tersebut. Tetapi, membentuk otot ternyata membutuhkan waktu lebih lama dari yang orang-orang pikirkan. Itu karena membentuk otot mengalami berbagai proses yang cukup panjang.

Dilansir dari CNET, membentuk otot melibatkan proses perbaikan mikro trauma dari jaringan otot tubuh. Itu karena setiap otot terbentuk dari ribuan jaringan otot kecil. Ketika mengangkat beban, otot menahan cedera kecil di jaringannya. Saat otot beristirahat, tubuh mulai melakukan perbaikan di sel otot. Dari proses perbaikan itulah terbentuk protein baru di setiap sel otot hingga akhirnya otot semakin besar dan kuat.

Saat ini belum ada sesuatu yang pasti untuk membentuk otot, namun ada beberapa hal yang menjadi faktor tubuh membentuk massa otot.

1. Asupan Protein
Makronutrisi memiliki perannya masing-masing. Namun untuk membentuk otot, proteinlah juaranya. Otot membutuhkan protein untuk memperbaiki diri mereka setelah melakukan latihan berat. Tanpa protein, otot akan mengalami pertumbuhan yang stagnan.

2. Asupan kalori
Apabila tubuh mengonsumsi kalori di bawha kebutuhan sehari-harinya, maka tubuh tidak akan membentuk otot meskipun sudah banyak memakan makanan mengandung protein. Untuk membentuk otot, tubuh perlu membuat jaringan baru dan itu dihasilkan dari makanan yang dikonsumsi. Itu kerap menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang tidak mencapai tujuan mereka untuk memperoleh otot. Yaitu karena mereka ‘takut’ dengan jumlah lemak yang ada di tubuh yang muncul bersamaan dengan fase pembentukan otot.

3. Siklus tidur
Berolahraga berat seperti mengangkat beban memang bisa membentuk otot. Tetapi kalau tidak diiringi dengan tidur yang cukup akan menjadi percuma saja. Itu karena tubuh tidak bisa mengoptimalisasi pertumbuhan otot tanpa memiiki kesempatan untuk beristirahat atau memulihkan tubuh kembali.

4. Rutinitas olahraga
Saat ingin membentuk otot, ada dua olahraga utama yang perlu diketahui yaitu frekuensi dan volume. Frekuensi merujuk pada seberasa sering melatih otot, sementara volume lebih ke arah total tekanan yang didapatkan oleh otot. Semisal melakukan tiga kali set dalam 10 repetisi squat menggunakan beban 45kg, maka total volume yang didapatkan sekitar 1.350 kg. Semakin banyak volume dan semakin tinggi frekuensi yang dilakukan memang semakin banyak otot yang bisa terbentuk, tapi bisa juga mengakibatkan kelebihan latihan.