Gareth Bale: Real Madrid Mempersulit Kepindahannya
Gareth Bale tidak masuk ke dalam rencana pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Namun, meskipun sudah menampakkan niatnya untuk pindah dari klub, Real Madrid kerap mempersulitnya. Dilansir dari BBC, Bale sempat menceritakan kalau dirinya sudah siap untuk pindah ke Liga di China tahun lalu, namun Real Madrid membatalkannya di detik-detik terakhir.
“Aku mencoba untuk pergi tahun lalu tapi mereka membatalkan semuanya di detik terakhir,” tutur Bale. Ada banyak klub yang tampaknya tertarik untuk mendapatkan pemain asal Wales itu, namun agenya mengatakan kalau Bale tidak akan kemana-mana.
“Itu (Liga China) adalah proyek yang membuatku bersemangat tahun lalu, tapi tidak terjadi. Ada juga yang lainnya, tapi klub tidak memperbolehkannya, jadi itu semua tergantung klub,” kata pemain berusia 31 tahun itu. Dirinya pun mengatakan ingin bermain sepak bola dan masih termotivasi untuk terus memberikan kontribusi bagi klub yang dinaunginya. Namun, di Real Madrid ia tersisih dari tim inti. Ia pun hanya main 20 kali di semua kompetisi sepanjang musim 2019-2020.
“Aku ingin bermain sepak bola. Aku masih termotivasi untuk bermain. Aku masih 31 tahun tapi masih dalam kondisi yang bagus dan bisa memberikan banyak untuk klub,” ujar Bale. Tetapi, klub membuat semuanya sulit baginya untuk pindah. Hubungan Bale dengan Zidane pun diketahui memang tidak begitu baik.
Mengenai keinginannya untuk kembali ke Premier League, Bale mengatakan semua keputusan ada pada Real Madrid. “Itu bukan keputusanku. Jika pilihan itu muncul, aku pasti akan mempertimbangkannya,” tutupnya. Bale sendiri saat ini tengah bersama timnas Wales di Helsinki untuk mempersiapkan pertandingan melawan Finlandia.