NPC Indonesia Gelar Pelatnas di Solo
National Paralympic Committee (NPC) Indonesia memanggil atletnya ke Solo untuk menjalani pemusatan latihan. Akibat dari pandemi Covid-19, sejumlah kejuaraan olahraga difabel harus ditunda untuk sementara waktu sehingga atlet pun berlatih via virtual. Namun ternyata langkah tersebut kurang efektif sehingga kondisi para atlet tidak maksimal.
Untuk Itu, Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto mengatakan atlet penyandang disabilitas terbaik dipanggil ke Solo untuk melakukan pemusatan latihan awal Oktober nanti. Pelatnas tersebut akan dilakukan hingga bulan Desember mendatang. “Atlet kembali berlatih secara langsung dihadapan pelatih seperti pelaksanaan di waktu normal,” katanya dikutip dari Bola.com.
Rima pun menuturkan kalau banyak kendala yang dialami untuk para atlet saat berlatih mandiri selama pandemi Covid-19. Mulai dari venue, waktu latihan hingga menurunnya kondisi kebugaran atlet karena keterbatasan akses.
Pelatnas NPC Indonesia akan tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat setibanya para atlet di Solo. Ada delapan cabor olahraga yang diikutsertakan dalam Pelatnas NPC Indonesia kali ini. Yaitu, atletik, renang, bulutangkis, balap sepeda, panahan, tenis meja, angkat berat dan menembak.