KONI Siap Pertajam Pembinaan Atlet untuk Olimpiade 2032
Hasanah, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Prof.Dr. Moestopo
Menyikapi arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas terkait pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2023, Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi tuan rumah, diantaranya menyiapkan komite khusus untuk mempersiapkan bidding tuan rumah Olimpiade 2032 serta berbagai hal yang berkaitan dengan proses bidding dalam bentuk proposal yang harus disiapkan bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan KL terkait.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mendukung sepenuhnya kepada Kemenpora dan KOI untuk selalu siaga mempersiapkan tim personil bidding demi memenangkan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman menyatakan siap melakukan pembinaan olahraga khususnya terhadap beberapa olahraga berprestasi yang sering memperoleh medali di ajang internasional seperti bulu tangkis, angkat besi serta panahan.
Marciano mengungkapkan bahwa KONI dapat mempertajam pembinaan prestasi jangka panjang agar pada Olimpiade 2032, Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik akan tetapi dapat menempati urutan teratas.
Selain mempertajam pembinaan prestasi jangka panjang, KONI berharap pembangunan venue harus dipersiapkan dengan baik agar sesuai dengan standar internasional. Menurutnya, persiapan venue dengan standar internasional harus dilakukan dengan perencanaan yang baik, ia tidak ingin pembangunan dilakukan di masa akhir (menjelang perhelatan) yang mana mengorbankan kulitas venue. “Tidak masa akhir bangun dengan cepat sehingga kualitas dikorbankan”, ujar Ketua Umum KONI Pusat.
Menjadi tuan rumah multievent olahraga paling bergengsi di dunia bukanlah hal mudah. Venue harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Kualitas penyelenggaraan Olimpiade menyangkut nama baik Bangsa dan Negara Indonesia sebagai tuan rumah.