HIGHLIGHT HARI INI
Kondisi Fisik dan performa Timnas U-23 Meningkat
Timnas U-23 telah melakoni laga uji coba dan menang dalam dua pertandingan. Pasca melakukan laga uji coba melawan PS Tira Persikabo dan Bali United, Ketum PSSI Mochamad Iriawan sebut Timnas U-23 mengalami peningkatan fisik dan performa.
“Fisik menurut Shin Tae-yong masih di kisaran 60 persen-70 persen. Ini wajar karena mereka lama vakum setelah kompetisi Liga 1 dan 2 tidak berjalan selama satu tahun terakhir,” kata Ketum PSSI.
Akan tetapi, Shin Tae-yong juga sampaikan kekurangan Timnas U-23 pada laga uji coba. “Pemain belum bisa memperlihatkan pertaruhan nyawa untuk perebutan bola. Gampang kehilangan bola dan terkadang ambil sekali dan dilewati lawan,” terang pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Dalam situasi satu lawan satu juga tidak bisa cetak gol. Kalau kekurangan ini diperbaiki satu per satu maka tim ini pasti tim ini lebih baik dari sekarang,” katanya dalam konferensi pers pasca laga usai.
Para pemain yang akan mewakili Indonesia pada SEA Games di Vietnam tahun ini akan dikembalikan ke klub masing-masing untuk menghadapi Piala Menpora yang dimulai 21 Maret mendatang di Solo, Sleman, Malang dan Bandung.
**
ECL Series 1 – 2021 Tuntas Digelar dengan Penerapan Protokol Kesehatan
Equestrian Champions League (ECL) Series 1 2021 menjadi contoh kegiatan pembinaan olahraga yang kembali berlangsung tahun ini. Kompetisi yang terdiri dari 5 Series tersebut memberikan banyak manfaat.
“Pembinaan olahraga berkuda Equestrian perlu diupayakan digelar. Atlet berkuda, baik itu rider maupun kuda memerlukan pertandingan untuk menjaga dan meningkatkan performanya. Selain itu, kompetisi juga terkait dengan industri olahraga, banyak orang yang mata pencariannya bergantung pada kompetisi olahraga berkuda,” kata Founder ECL Triwatty Marciano.
ECL Series 1 2021 tuntas diselenggarakan selama dua hari yakni pada tanggal 6 dan 7 Maret 2021. Kompetisi yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton kembali sukses digelar.
Lebih lanjut, baca:
**
Taekwondo Indonesia Gelar UKT High DAN Di Dodik Belana Negara Bandung
Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia (TI) menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) High DAN di Komando Pendidikan (Dodik) Bela Negara, Cikole Rindam III/Siliwangi, Bandung, pada 7 Maret 2021.
UKT kali ini diikuti 13 Pengprov dengan jumlah peserta 53 orang. Sebanyak 17 naik ke tingkat DAN 5, 7 orang ke DAN 6 dan 29 orang ke DAN 7.
Para penguji antara lain, GM. Tb Indra M. Zuhri, GM. Anthony Siregar, GM. Acen Tanuwijaya, GM. Ina Febriana Sari dan Master Shin Seung Jung dan Asisten penguji Master Hari Kusmayadi dan Master Syamsul Bachri.
Ketua Umum (Ketum) PBTI Letjen TNI (Purn) H.M Thamrin Marzuki, dalam sambutannya mengingatkan bahwa standar akreditasi profesi praktisi taekwondo bukan ditentukan oleh tingkatan sabuk (warna), melainkan lebih dari itu.
“Tingkatan DAN, hingga mencapai level High DAN atau DAN tertinggi yang diakui secara resmi oleh institusi yang mengakreditasinya yaitu Kukikwon di Korea menjadi sangat penting untuk dimiliki oleh seorang praktisi taekwondo,” tegasnya.
“Kapasitas pemegang DAN, apalagi High DAN seharusnya inheren dengan kapasitasnya sebagai pelatih atau sebagai wasit taekwondo yang bertanggung jawab mengimplementasikan dan mentransformasikan nilai-nilai edukatif dan karakter moral – filosofi taekwondo,” sambungnya.
Lebih lanjut, baca:
**
Menang dengan Submission, Islam Makhachev dikaitkan dengan Khabib
Islam Makhachev menang pada UFC 259 pada Minggu 7 Maret 2021 pasca kalahkan Drew Dober. Ia menang di ronde ketiga lewat teknik submission arm triangle choke.
Ia dikaitkan dengan Khabib 2.0 karena submission arm triangle choke adalah teknik favorit Khabib ketika masih bertarung di kelas ringan. Khabib 5 kali menang dengan teknik tersebut. Lawan dikalahkan kala dikunci leher dan kepalanya.
Gaya bertarung Islam juga mirip dengan Khabib yakni dengan banyaknya usaha melakukan takedown dan bertarung gaya gulat.
Dalam pertarungan tersebut, Khabib juga hadir sebagai pelatih Islam Makhachev.
**
Joan Laporta Terpilih Presiden Barcelona
Joan Laporta terpilih menjadi Presiden Barcelona usai memenangi pemilihan. Dilansir dari Mundo, Ia menangkan 54,28% suara atau 30.184 pemilih, jauh ungguli kompetitornya Victor Font dengan 29,99% atau 16.679 suara dan Toni Freixa yang hanya 8,58% atau 4.769 suara.
Pasca terpilih menjadi presiden Barcelona, Joan Laporta berjanji mempertahankan Messi. Hal tersebut yang pertama disinggung dalam pidatonya. “Messi mencintai Barcelona dan saya akan mendorongnya untuk bertahan,” katanya.
Ia juga sampaikan Messi dan keluarganya telah berikan suara kepadanya. “Melihat Messi memberikan suara dengan putranya telah memengaruhi saya. Dia menginginkan Barca. Johan pasti akan menyuruhnya untuk tinggal,” sambungnya.
Namun begitu, Laporta akan hormati keputusan Messi. “Setelah menyapa para pekerja, saya akan memanggil Messi. Apakah saya bisa meyakinkan dia? Bergantung padanya, saya akan melakukan apa yang saya bisa dalam kemungkinan ekonomi klub,” tambah Laporta.