Ada Tudingan Penggelapan Uang di Kisruh Internal FC Barcelona
Kisruh di internal Barcelona memunculkan tudingan penggelapan dana. Hal itu dibongkar Emili Rousaud, salah satu petinggi yang mundur.
Rousaud, yang mundur dari posisi wakil presiden Barcelona pada Kamis (9/4/2020), menuding ada seseorang yang menggelapkan dana di klub. Dana tersebut terkait penggunaan jasa konsultan media I3 Ventures.
Perusahaan I3 Ventures memang digandeng Presiden Josep Maria Bartomeu sejak 2017. Konsultan itu dipakai, menurut Bartomeu, untuk menjaga citra klub di media sosial.
Rousaud menuding, biaya mengontrak I3 Ventures yang dinilai aneh. Pasalnya, dana yang dibayarkan dianggap tidak sesuai dengan anggaran seharusnya.
“Saya tidak tahu siapa, tapi saya kira memang begitu,” kata Rousaud kepada RAC1.
“Ketika Anda membayar satu juta euro untuk sesuatu yang bernilai seratus ribu euro. Saya tidak tahu siapa itu, tetapi semua orang bisa saja punya rencana,” katanya.
Rousaud tidak terang-terangan menuding siapa yang menggelapkan dana. Namun, ia menyebut masalah I3 Ventures–yang dikenal sebagai Barcagate–adalah masalah yang kotor.
“Dia memutuskan pembayaran untuk menghindari kontrol komisi. Sekarang ada penyelidikan yang akan mengatakan bagaimana semuanya berjalan. Bartomeu tahu itu,” jelas Rousaud.
“Masalah media sosial adalah yang kotor. Saya pikir seseorang telah mencuri, tetapi saya tidak tahu siapa. Meskipun begitu, saya tidak berpikir itu seseorang di jajaran manajemen,” ungkapnya.