Adnan/Indah Menang Impresif di Indonesia Open 2025, Terhenti di Perempat Final

Performa Solid Adnan/Indah di Istora Senayan Bawa Mereka ke Perempat Final

Gerakita.com — Pasangan Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, membuka kemenangan wakil tuan rumah pada babak 16 besar turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 Kapal Api Indonesia Open 2025, yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta. Sayangnya langkah mereka harus terhenti di babak perempat final usai dikalahkan pasangan asal Prancis. 

Pasangan peringkat 32 dunia ini sukses melaju ke delapan besar setelah mengalahkan wakil Singapura, Hee Yong Kai Terry/Jin Yujia, dengan skor 21-19, 21-11 dalam waktu 35 menit.

“Kami agak kurang di gim pertama karena banyak melakukan kesalahan sendiri. Ke depannya kami tidak boleh lengah dan harus bermain dengan pola kami sejak awal, ungkap Adnan.

Di gim kedua, Adnan/Indah tampil lebih solid dan percaya diri. Kombinasi apik antara permainan depan dan belakang membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan, mereka pun menutup laga dengan dominan. 

“Kami mencoba untuk lebih fokus menghadapi laga berikutnya. Kami tentu mempersiapkan diri lebih baik lagi dengan menjaga fokus dan (meningkatkan kepercayaan diri, ujar Indah.

Pada babak perempat final, langkah mereka harus terhenti usai dikalahkan pasangan Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue, dengan skor 11-21, 21-23 dalam pertandingan (yang berlangsung) selama 43 menit.

“Di laga ini lawan bermain sangat menekan, dan kami kesulitan keluar dari tekanan tersebut” ungkap Adnan.

“Kami kurang tenang saat poin kritis. Seharusnya kami tidak terburu-buru dan mencoba lebih mengontrol permainan,” Indah menambahkan.

Hasil ini mengulang kekalahan serupa pada Thailand Masters, Orleans Masters, dan Thailand Open, di mana mereka juga terhenti di perempat final.

“Jujur kami kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah berupaya maksimal untuk bisa meraih hasil yang lebih baik, ke depan kami harus bermain lebih tenang dan tidak terburu-buru.” ungkap Indah.

“Kami masih punya pekerjaan rumah. Kami tidak boleh banyak membuat kesalahan yang tidak perlu,” tambah Adnan.

Meskipun belum berhasil mencapai ke semifinal, performa Adnan/Indah di Indonesia Open 2025 tetap menjadi sinyal positif bagi sektor ganda campuran Indonesia, yang terus berupaya menemukan konsistensi dan regenerasi prestasi di level dunia.