Aktivitas Klub di Italia Segera Kembali Pulih

Italia menjadi salah satu negara yang terdampak parah virus Corona. Menurut Johns Hopkins University jumlah masyarakat terinfeksi corona di negeri pizza mencapai 178.972 atau ketiga terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat dan Spanyol. Bahkan jumlah kematian terbayak di dunia adalah Italia dengan 23.660 orang.

Kondisi tersebut membuat Liga Italia terhenti sejak Maret lalu. Italia menerapkan lockdown sejak awal untuk mencegah penyebaran corona. Upaya tersebut berhasil karena saat ini Italia menunjukkan peningkatan terinfeksi corona yang menurun sejak virus menghantui negeri ini.

Alhasil pada Mei mendatang kemungkinan aktivitas sudah mulai boleh dilakukan. Liga Italia kemungkinan juga akan dimulai kembali pada Mei mendatang. Lega Serie A dan FIGC (Federasi Sepak bola Italia) memberikan isyarat bahwa awal Mei klub dapat mulai latihan.  

Beberapa berkomentar terkait isu tersebut salah satunya Presiden AC Milan, Paolo Scaroni menyampaikan syarat untuk lanjutkan kompetisi. “Melanjutkan kompetisi bergantung perkembangan pandemik dan karena itu, bersama pihak yang berwenang. Milan merupakan klub sepak bola, yang pekerjaan utamanya bermain sepak bola,” jelasnya pada Football Italia.

Keselamatan menjadi pertimbangan utamanya, “Andai ada jaminan kesehatan dan keselamatan, kami bersedia untuk melanjutkan musim,” lanjutnya.

Klub yang dipimpinnya, dikabarkan sudah memanggil para pemain yang berada di luar negeri untuk kembali ke Milan.

Mantan pelatih rival AC Milan, Roberto Mancini juga sampaikan syarat. Menurut Mancini FIGC harus pastikan pemain bugar dan negatif corona. Dengan demikian tak menjadi masalah jika harus kontak fisik di lapangan. “Andai 500 pemain di Serie A itu imunnya kuat dan sehat bugar, maka tidak ada risiko”, jelasnya di Football Italia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *