Atlet Riau Kembali Menjadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Tak lama setelah Otang Aling, mantan atlet sepak bola Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, duka kembali datang. Pada Rabu 1 Juli 2020 sore, masyarakat olahraga prestasi Indonesia kembali berduka. Kali ini, atlet bulutangkis asal Provinsi Riau meninggal dunia.

Bernama Rahmat Julio Rafli Ritonga, atlet binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau. Di usia 19 tahun, Rafli menutup mata untuk terakhir kalinya. Terakhir, almarhum meraih emas pada Porwil Sumatera X tahun 2019 yang digelar di Provinsi Bengkulu.

Almarhum dengan baju kuning di kiri

Adalah kecelakaan yang merengut nyawanya. Saat itu pada 28 Juni 2020, pada malam hari ia alami kecelakaan lalu lintas ketika berangkat berlatih. Langsung saja, Rafli dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru untuk jalani perawatan intensif.

Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman turut berduka atas kepergian Rafli. “Almarhum adalah atlet muda berbakat.”, katanya membuka pembicaraan. “Kehilangan besar untuk bulutangkis, semoga Almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan Iklhas.”, doanya.

Dilansir dari Jawa Pos, Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis dan jajarannya sempat menjenguk almarhum. Tak hanya memberikan motivasi, Emrizal juga berikan santunan. Selain itu, dengan kejadian ini KONI Riau himbau agar seluruh atlet lebih berhati-hati di jalanan dan juga berupaya kurangi aktivitas di luar.

Terlebih, mantan atlet atletik Riau peraih emas Porwil X Bengkulu yakni Reni juga mengalami kecelakaan yang memaksa tim dokter amputasi kakinya.

“Atas nama KONI Riau dan segenap insan olahraga Riau, khususnya cabang olahraga bulutangkis ikut belasungkawa dan berduka sedalam-dalamnya.”, jelas Ketua Umum KONI Riau.

“Selamat jalan patriot olahraga Rahmat Julio Rafli Ritonga. Jasa dan pengabdian di bidang olahraga terukir dalam catatan sejarah olahraga Riau.”, lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *