Awali Tahun Baru 2025, Ketum KONI Pusat Pimpin Rapat Pleno Internal

Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman memimpin rapat pleno pengurus di Ruang Rapat Lukman Niode Kantor KONI Pusat tanggal 7 Januari 2025. Rasa terima kasih dan syukur mengawali arahannya.

“Tahun 2024 yang kegiatan puncaknya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 secara umum berjalan sukses dan lancar,” kata Ketum KONI Pusat mengawali.

“Memasuki tahun 2025 ini, kita belajar dari pengalaman kita pada tahun 2024, ini merupakan tahun kedua periode kedua saya,” sambungnya berharap kinerja ekstra jajaran pengurus KONI Pusat disertai soliditas.

Disinggung juga Rakernas KONI 2025 diselenggarakan setelah Hari Raya Idul Fitri.

“Sepanjang tahun 2025, banyak kegiatan, tetapi sebelum itu semua, dijadwalkan kita akan pindah ke kantor KONI yang baru,” tambah Ketum KONI Pusat mengingatkan perlunya waktu perpindahan.

Di samping itu, Ketum KONI Pusat menyampaikan perkembangan penyempurnaan PON. “Kita memutuskan PON XXII/2028 NTB-NTT cabang olahraganya dikurangi, kita memprioritaskan cabang olahraga Olimpiade yang Indonesia punya peluang, untuk cabang olahraga lainnya kita wadahi di dalam multievent olahraga lainnya, yaitu Pekan Bela Diri Nasional, Pekan Olahraga Pantai Nasional, Pekan Olahraga Indoor Nasional dan PON Remaja,” jelas Marciano.

Selain itu ada juga kompetisi kolaborasi KONI Pusat dengan swasta tahun 2025 yakni dengan Bayan Resources (Taekwondo, Silat, Sepak Bola) dan Chandra Asri (Muaythai & Wushu).

Tak ketinggalan, Marciano memberikan atensi besar untuk peningkatan kualitas SDM KONI Pusat. “Sebagai induk organisasi olahraga, kita ini tempat bertanya, implementasi dari seluruh pemerintah dalam bidang olahraga nasional, itu tanggung jawabnya KONI Pusat, saya berharap saudara-saudara jadi tempat bertanya saudara-saudara kita sesuai bidangnya masing-masing,” terangnya.

“Data olahraga, KONI Pusat juga harus menjadi rujukan utama,” tegas Ketum KONI Pusat.

Sekjen KONI Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS juga ingatkan agar seluruh pengurus bekerja didasari Grand Design Pembangunan Olahraga Prestasi Nasional KONI 2021-2045: Menuju Prestasi Global.

Di akhir, Ketum KONI Pusat juga menanggapi isu yang tengah ramai di tengah masyarakat olahraga prestasi tentang Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi. “Saya telah bersurat kepada Menpora agar Permenpora tersebut ditinjau kembali dengan harapan mempertimbangkan berbagai pihak,” sebutnya.

“Kita menjadi bagian penting pemersatu bangsa melalui olahraga, karena di sinilah tempat orang-orang yang ingin melihat Indonesia besar,” tegas Ketum KONI Pusat.

“Semangat kita jangan pernah pudar walau kondisi belum ideal,” sambungnya menutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *