Bangun Prestasi Olahraga Indonesia, LTAD Berperan Sentral
Kembali ke kampus Universitas Indonesia (UI), Drs.Sadik Algadri menjadi pembicara seminar berjudul “Optimalisasi Diplomasi dan Industri Olahraga Prestasi” di Ruang Apung Perpustakaan UI, Depok pada 1 Desember 2025.
Alumni FISIP UI angkatan 1977 itu berbicara sebagai Staf Ahli Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Ia menegaskan peran sentral dari penerapan Long-Term Athlete Development (LTAD) untuk membangun pembinaan atlet berkeslanjutan.
“LTAD adalah model pembinaan jangka panjang yang memperhatikan pembinaan atlet prestasi sesuai dengan tahapan usia,” kata Sadiq.
Adapun Sadik menjelaskan 5 tahap LTAD, pengenalan (6-12 tahun, fokus pada aktivitas multi olahraga), pembinaan dasar (pengatan teknik, taktik dan disiplin latihan), prestasi (ikut kompetisi reguler), puncak dan masa transisi atau pensiun.
Pada tahap terakhir, Sadik tegaskan pentingnya menyiapkan karier kedua setelah selesai menjadi atlet. Mereka bisa jadi pelatih, wasit, pengusaha dan lain sebagainya.
“LTAD menjamin atlet mencapai prestasi puncak, serta sekaligus menjadi tenaga terampil yang dibutuhkan industri olahraga serta juga siap sebagai Duta Bangsa yang andal berdiplomasi mewakili negaranya di dunia Internasional,” tutup Sadik.


