Beberapa Atlet Belum Berhasil, Ketua Umum KONI Pusat Nilai sebagai Kemenangan Tertunda
Hingga tanggal 30 Juli 2021, beberapa atlet Indonesia sudah menyelesaikan jadwal pertandingannya. Tiga atlet dari Cabor angkat besi, Windy Cantika Aisah, Eko Yuli Irawan dan dan Rahmat Erwin Abdullah menyudahi dengan medali, sementara atlet lainnya belum berhasil pada Olimpiade Tokyo 2020, dan ada juga yang belum menyelesaikan jadwal pertandingan.
“Para Patriot Olahraga Indonesia sudah berjuang dan berkorban dengan sebaik-baiknya pada Olimpiade Tokyo 2020. Mereka yang dapat bertanding pada ajang Olimpiade adalah atlet terbaik dunia, kebanggaan bagi bangsa dan negara karena melewati kualifikasi yang tak mudah,” tandasnya mengapresiasi anak bangsa yang tampil di Olimpiade tahun ini.
Tak lupa, Ketua Umum KONI Pusat sampaikan terima kasih. Menurutnya, setiap tetes keringat dari Patriot Olahraga sejak masa latihan bertujuan mulia, yakni mengangkat harkat dan derajat Indonesia melalui prestasi. “Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya sampaikan terima kasih atas pengorbanan seluruh Patriot Olahraga Prestasi, mulai dari atlet, pelatih dan pengurus induk cabang olahraga,” katanya bangga.
Kesedihan dirasakan atlet, pelatih, pengurus organisasi cabang olahraga dan tentunya Masyarakat Indonesia lantaran kekalahan dalam multievent bergengsi sejagad tersebut. Meski begitu, Ketua Umum KONI Pusat yakin hasil yang tidak sesuai harapan kali ini adalah kemenangan yang tertunda, bukan kekalahan mutlak.
“Adanya beberapa hasil yang tidak sesuai harapan itu wajar, dalam pertandingan dan olahraga pasti ada kemenangan, kekalahan, serta kemenangan yang tertunda,” tambahnya.
“Sadarlah kalah dan menang tidak abadi. Oleh karenanya, mari kita bangkit dari kesedihan, lakukan evaluasi yang baik, berlatih lebih baik lagi dan tak sungkan belajar dari lawan kita yang lebih baik. Yakinlah pada kompetisi berikutnya Bendera Merah Putih akan berkibar diiringi Lagu Indonesia Raya,” ajak Marciano kepada Patriot Olahraga untuk buktikan kekalahan kali ini adalah kemenangan yang tertunda.
Di samping itu semua, Ketua Umum KONI Pusat ingatkan nilai yang harus tertanam dalam seluruh masyarakat olahraga prestasi, excellence, friendship dan respect.
Saat ini, beberapa atlet masih memiliki jadwal pertandingan. Semoga mereka yang masih memiliki kesempatan dapat memberikan yang terbaik dan meraih medali untuk Indonesia. Berikut atlet yang akan bertanding serta jadwalnya;
- Ganda putri bulu tangkis, Greysia Polii/ Apriyani Rahayu melawan Lee So hee / Shin Seung-chan (Korea Selatan) pada semifinal tanggal 31 Juli, final dan perebutan juara ketiga tanggal 2 Agustus.
- Ganda putra bulu tangkis, Ahsan/ Hendra melawan Aaron Chia/ Soh Wooi Yik (Malaysia) pada perebutan juara ketiga tanggal 31 Juli.
- Tunggal putra bulu tangkis Anthony Sinisuka Ginting melawan Anders Antonsen (Denmark) pada perempat final tanggal 31 Juli, semifinal tanggal 1 Agustus dan final serta perebutan juara ketiga tanggal 2 Agustus.
- Women’s 50 meter Air Rifle 3 Positions (menembak), Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba jalani babak kualifikasi sampai dengan final tanggal 31 Juli.
- Atletik 100 meter putra, Lalu Muhammad Zohri bertanding Round 1 pada 31 Juli, semifinal dan final 1 Agustus.
- Angkat besi nomor +87 kg putri, Nurul Akmal bertanding tanggal 2 Agustus.