Binaragawan Riau Diding Grimon Juara Dunia 14th WBPF Championship 2023

Diding Grimon berhasil mengharumkan bangsa dan negara melalui prestasinya usai menjadi juara dunia kelas 85kg 14th (World Bodybuilding and Physique Sport Federation) WBPF Championship 2023 yang diselenggarakan 6-12 November 2023 di Oak Valley Resort, Wonju, Gangwok, Korea Selatan.

Prestasi tersebut didapatkan berkat latihan keras menurut Ketua Umum Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Riau, Kusworo. Terlebih ia turun di kelas 85kg, yang mana kelasnya adalah 80kg. Terakhir, Diding meraih perunggu kelas 80kg babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.

Atlet Riau itu tampil gemilang mengalahkan atlet binaraga dari negara lain. Pada tahun 2018, ia juga raih prestasi gemilang sebagai juara Asia pada kompetisi di Malaysia dan pada tahun 2019 ia berhasil meraih medali perunggu di 16th South East Asian Bodybuilding and Physique Championship.

Pemprov Riau yang dipimpin Sekda SF.Hariyanto dengan bangga menyambut kepulangan Diding Grimon di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Senin 13 November 2023. Setelah itu, Diding menuju ke kediaman Plt Gubernur Riau Brigjen TNI Purn H.Edy Natar Nasution yang mana juga ada Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

“Hari ini karena kita kepulangan atlet binaraga Diding Grimon dari mengikuti pertandingan di Korea. Dia berhasil mendapatkan medali emas. oleh karena itulah saya untuk memberikan sebuah apresiasi, saya ajak dia untuk bisa sarapan pagi bersama,” ujar Edy Natar.

“Saya bangga kepada atlet binaraga asal Riau yang baru saja kembali dari kejuaraan di Korea dan mendapatkan medali emas untuk kita semua. Bukan hanya membanggakan Riau tapi untuk Indonesia.” ucap Marciano.

“Semoga prestasi ini dapat memotivasi atlet-atlet PBFI untuk bisa berprestasi di tingkat dunia. Ini menjadi bukti bahwa Bangsa Indonesia unggul di kancah global. Terpenting, kita mampu berprestasi tanpa Doping yang justru membahayakan atlet dan mencederai sportivitas,” tutup Ketum KONI Pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *