Bos Suzuki Kritisi Steward Atas Kemenangan Pol Espargaro di MotoGP Austria
Bos Suzuki Davide Brivio mengkritisi Steward Panel MotoGP kelas 500cc, Freddie Spencer yang menurutnya memberikan penilaian yang kurang ‘adil’ pada saat perhelatan MotoGP Austria beberapa pekan lalu. Menurutnya, kemenangan Pol Espagaro di MotoGP Austria dinilainya kurang tepat dan ia justru harus terkena penalti karena mengambil trek hijau menjelang finis.
Espargaro sendiri terpaksa mengambil tikungan yang cukup jauh saat tengah bersama Jack Miller untuk memperebutkan posisi pertama. Namun, pembalap KTM lainnya, Miguel Oliveira sukses menyalip keduanya dan finis di urutan pertama.
Sedangkan pembalap Suzuki, Joan Mir selesai di urutan keempat, di belakang Espargaro. Yang apabila Espargaro mendapatkan penalti justru bisa menguntung Mir dengan naik ke podium pada perhelatan MotoGP Austria.
Hal berbeda dirasakan oleh pembalap Moto2 Jorge Martin. Ia kehilangan podium di MotoGP Styria ketika melintasi trek hijau pada lap terakhir. “Aku pikir kalau steward terlalu diberi banyak kepentingan dalam disiplin yang mana mereka hampir tidak boleh diintervensi saat memberikan keputusan,” kata Brivio pada Autosport.
Menurutnya, intervensi steward harus dikurangi untuk mencapai regulasi yang tepat. Pengendalian selama balapan memang diperlukan, namun Brivio menganggap yang ada saat ini terlalu berlebihan. Dalam balapan, diketahui pembalap boleh keluar dari trek sebanyak tiga kali sebelum mendapatkan peringatan.
Sementara pada lap terakhir, apabila melanggar maka akan mendapatkan penurunan satu peringkat. Sehingga berdasarkan regulasi tersebut, Espargaro seharusnya bertukar posisi dengan Mir.