Buka Resmi Rakernas Taekwondo Indonesia 2025, Ketum KONI Pusat Ingin Atlet Taekwondo Indonesia Tembus Olimpiade Los Angeles
Bertempat di Ballroom Hotel Artotel Senayan Jakarta, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB. TI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Taekwondo Indonesia Tahun 2025, yang dibuka resmi Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman pada Senin 17 Februari 2025. Rakernas TI Tahun 2025 diikuti 38 Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia dengan total 76 peserta.
Ketum KONI Pusat berharap terobosan program dari PB.TI dan anggotanya sehingga dapat mengantar atlet meraih prestasi, khususnya lolos pada Olimpiade Los Angeles Tahun 2028.
“Taekwondo ini merupakan cabor yang kemajuannya sangat pesat, dibuktikan dengan meningkatnya peserta di seluruh Indonesia, dan menjadi salah satu cabor beladiri yang dipertandingkan di Olimpiade,” kata Ketum KONI Pusat sebelum membuka resmi Rakernas dengan tema ‘Bersatu Berprestasi Menuju Taekwondo Indonesia Gemilang’.
“Saya berharap nantinya ada atlet Taekwondo yang lolos pada Olimpiade, dan banyak terobosan program yang mampu meningkatkan prestasi Taekwondo Indonesia,” tegas Marciano yang juga Ketum PB.TI sejak tahun 2011 sampai 2019.
Tak ketinggalan Marciano berharap prestasi atlet-atlet Taekwondo pada SEA Games Thailand Tahun 2025, dan Asian Games mendatang. Kompetisi di tingkat nasional juga perlu dipersiapkan agar muncul atlet-atlet terbaik Indonesia yang akan mempersembahkan prestasi membanggakan.
Terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII di NTB-NTT Tahun 2028, akan menjadi PON pertama yang fokus pada cabang olahraga Olimpiade, sehingga Taekwondo dipastikan dipertandingkan. Tidak hanya pada PON, Taekwondo juga akan dipertandingkan pada multievent terobosan KONI Pusat yaitu Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (Indonesia Martial Art Games/IMAG) yang akan digelar pada Tahun 2025 di Kudus Jawa Tengah. Selain itu juga dapat dipertandingkan pada PON Remaja yang tengah disiapkan KONI Pusat.
Harapannya, dengan banyaknya kompetisi berkualitas di Tanah Air, para atlet semakin teruji hasil pembinaannya. Hasilnya, kualitas atlet semakin baik dan lebih berpotensi untuk lolos olimpiade sebagai hasil pembinaan yang baik serta kompetisi yang berkesinambungan.
Selain itu, Ketum KONI Pusat juga memuji semangat organisasi PB.TI. “Kedisiplinan para atlet dan prestasi yang dilahirkan, menjadi kebanggaan kita semua, oleh karenanya kita wajib memberikan penghargaan kepada Ketum PB.TI beserta jajaran pengurus yang terus melakukan langkah evaluasi program kerja dan pelatihan para atletnya,” tambahnya yang hadir didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS.
Ketum PB.TI Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon, menjelaskan tiga pilar yang dibahas Rakernas tahun 2025. “Tiga pilar yang dibahas pada rakernas kali ini, yaitu peningkatan prestasi atlet berbasis data dan science, peningkatan kualitas wasit melalui sertifikasi internasional, dan ekspansi global dengan mengajukan Indonesia menjadi tuan rumah untuk event Taekwondo bergengsi dunia,” lanjutnya.
“Rakernas kali ini merupakan langkah kita menata Taekwondo menuju Taekwondo Olympic, hal yang menjadi evaluasi PB.TI dibuktikan dengan beberapa kegiatan yang telah dilakukan dan menunjukkan ketangguhan Taekwondo,” tegasnya.
“Dengan semangat kolaborasi dan integritas target ini bukan hal yang mustahil untuk diraih, oleh karenanya jadikan rakernas ini sebagai wadah untuk bersatu, diskusi dan sharing demi kemajuan organisasi, mari tinggalkan legacy untuk dunia melalui Taekwondo Indonesia,” tutur Ketum PB.TI.
Dalam perjalanannya Taekwondo telah membuat Indonesia bangga dengan menjadi tuan rumah dalam beberapa kejuaraan internasional diantaranya KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024 di Sport Center Indoor Tangerang, International Referee Seminar (IRS) & International Referee Refresher Cource (IRRC) di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta Pusat pada tanggal 8 sampai dengan 16 November 2024.