CdM Meeting II Usai Digelar, Peserta Optimis Torang Bisa

Malam hari tanggal 9 April 2021, Chef de Mission (CdM) Meeting II resmi ditutup di Hotel Suni Lake Garden, Kabupaten Jayapura. Banyak peserta CdM yakin bahwa dengan kerja keras, Papua bisa sukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 yang akan digelar pada tanggal 2 – 15 Oktober mendatang.

“Dari paparan masing-masing bidang maupun klaster PB.PON, kami melihat bahwa kesiapan PON XX Tahun 2021 sudah memperlihatkan perkembangan dan progres yang sangat baik, untuk itu kami optimis bahwa pada saatnya Papua akan siap menggelar perhelatan akbar untuk PON XX Tahun 2021 yang akan diikuti 34 KONI Provinsi,” terang Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Drs.Tb.Lukman Djajadikusuma, MEMOS.

Ia juga jelaskan bahwa hampir semua venue sudah siap dan beberapa diantaranya berstandar internasional. Adapun pria yang akrab disapa Ade Lukman ini berharap agar venue berkualitas yang telah dibangun dapat bermanfaat setelah PON XX usai digelar. “Setelah PON, venue yang ada di Papua ini dapat digunakan untuk event tingkat internasional ataupun latihan tim nasional Indonesia,” harapnya.

Salah satu peserta CdM Meeting II yakni Sekum KONI DKI Jakarta, Jamran sampaikan kepercayaannya pada keberhasilan PON XX. “Alhamdulillah sudah ada peningkatan yang sangat jauh dari CdM pertama. Saya optimis, mudah-mudahan Papua Insyaa Allah Papua bisa menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang akan dikerjakan mereka,” tandasnya.

Menurutnya beberapa venue yang belum tuntas dapat segera diselesaikan. “Venue-venue itu hanya 6 cabor yang menurut saya pekerjaannya cukup mudah,” tambahnya. Kekhawatiran Jamran hanyalah keterlambatan konsumsi untuk Atlet, terlebih jika bertanding pagi hari.

Peserta lainnya yakni Ketum KONI Sumatera Utara John Ismadi Lubis juga sampaikan optimis dengan Papua. “CdM Meeting kedua ini, kami melaksanakan mempersatukan konsepsi terhadap hak dan tanggung jawab baik sebagai peserta maupun PB.PON dan selama 3 hari ini kita bahas, saya yakin Papua mampu dan tidak ada masalah,” ujarnya.

John siap dukung untuk sukseskan PON XX. “Kalau ada permasalahan, kami siap bantu tuan rumah antisipasi apa yang bakal terjadi di tanah Papua,” ujarnya.

Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah (Panwasrah) Mayjen TNI (Purn.) Dr.Suwarno terangkan hasil CdM Meeting II pasca penutupan kegiatan. “Hal-hal yang berkaitan terkait pertandingan, saya kira merupakan suatu informasi yang sudah dipahami seluruh peserta sedangkan hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan (transportasi, akomodasi, konsumsi, kesehatan, pemasaran), ada beberapa masukan terkait kepentingan KONI Provinsi dalam rangka mengirim kontingen menuju Papua,” terangnya.

Pembahasan lebih lanjut masih diperlukan membahas perjalanan atlet ke Bumi Cenderawasih. Kontingen dari ujung barat Indonesia butuh waktu 20 jam untuk tiba di Papua. Oleh karena lamanya waktu perjalanan maka dikhawatirkan akan ganggu performa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *