Imbas Covid-19, Beberapa Liga Sepakbola di Asia Tertunda

Fenomena merebaknya kasus covid-19 membuat beberapa penyelenggaraan kompetisi olahraga di dunia tertunda. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan agar virus tersebut tidak menyebar melalui agenda-agenda yang diselenggarakan. Tidak terkecuali dengan cabang olahraga sepakbola sebagai salah satu cabang olahraga yang paling banyak peminatnya di dunia.

Liga sepakbola pertama yang secara resmi mengumumkan penundaan penyelenggaraan liga adalah China Super League atau CSL. CSL yang rencananya digelar pada tanggal 22 Februari menunda dimulainya liga hingga tanggal yang belum ditentukan. Hal ini juga dilakukan mengingat Wuhan yang menjadi wilayah epidemi pertama penyakit tersebut berada dalam wilayah Cina (Tiongkok).

Liga lain yang juga menunda keberlangsungan pertandingan-pertandingannya adalah Korea Selatan dengan K-Leaguenya. K-League juga mengalami penundaan dari tanggal 24 Februari 2020 hingga tanggal yang belum ditentukan. Hal ini juga dilakukan mengingat Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan jumlah korban covid-19 terbanyak dengan 4.212 kasus hingga bulan Februari 2020.

Jepang dengan J-Leaguenya juga menunda pertandingan liganya. Mengingat kasus covid-19 yang juga sudah memasuki wilayah Jepang. J-League rencananya akan ditunda hingga bulan Maret tahun ini.

Di wilayah Asia Tenggara sendiri, Vietnam, Indonesia dan Thailand menjadi beberapa negara yang tetap menyelenggarakan liganya musim 2020 tahun ini ditengah merebaknya kasus covid-19. Berbeda dengan Vietnam dengan V-League dan Thailand dengan Thai League-1nya yang memiliki kebijakan untuk menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton di stadion, Indonesia dengan Shopee liga 1nya belum mengeluarkan kebijakan serupa. Pembukaan liga sepakbola Indonesia tersebut sudah dibuka pada tanggal 29 Februari 2020 di Surabaya dengan pertandingan pembuka antara Persebaya melawan Persik Kediri. Stadion juga terlihat dipenuhi oleh Bonek (Suporter Persebaya) dan berlangsung meriah.