Demi Merah Putih, KOBI dan IBA-MMA Segera Bersatu
Pada hari selasa 18 Agustus 2020, kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat kedatangan tamu. Dua kelompok yang hadir bersamaan ke KONI Pusat berasal dari cabang olahraga yang sama yakni Mixed Martial Arts (MMA). Membahas keanggotaan pada KONI Pusat merupakan tujuan kedatangan keduanya, baik Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) yang dipimpin Ardiansyah Bakrie dan juga Indonesia Beladiri Amatir-Mixed Martial Arts (IBA-MMA) yang dipimpin Marsma TNI (Purn.) Ir Dwi Badarmanto.
Diketahui keduanya telah mendaftarkan diri untuk menjadi anggota KONI Pusat. Syarat menjadi anggota KONI juga sudah tercapai oleh keduanya, sebagai contoh syarat minimal adanya 17 Pengurus Provinsi. KOBI telah memiliki jaringan di 20 provinsi sedangkan IBA-MMA sudah di 22 provinsi. Sesuai AD/ART, KONI tidak bisa memiliki dua anggota dengan cabor yang sama,
Akan tetapi, tujuan kedatangan KOBI dan IBA-MMA bukanlah untuk berkompetisi melainkan bersatu. Pria yang akrab dipanggil Ardi menceritaka bahwa mereka membahas mengenai sinergi yang akan dilakukan oleh KOBI Amatir dan IBA-MMA dalam memajukan olahraga beladiri Indonesia yang lebih berjenjang. Nantinya akan ada pembagian fokus dari keduanya, IBA-MMA sendiri rencananya akan melakukan pembinaan atlet khusus amatir sedangkan KOBI Amatir lebih berfokus pada pembinaan dan pengembangan atlet di level profesional.
“Nantinya, untuk membina atlet-atlet amatir akan di bawah IBA-MMA dan membina atlet profesional di bawah KOBI,” tutur Ardi. Keputusan tersebut dilakukan demi persatuan olahraga. “Tentu merupakan kehormatan ketika berbicara bukan untuk suatu kepentingan golongan atau pribadi”, kata Ardi.
Meski begitu, dalam pelaksanaannya pasca ditetapkan sebagai anggota KONI Pusat, keduanya berjalan sinergi. Dalam pelaksanaannya KOBI tetap bersinergi dengan IBA-MMA dalam membina amatirnya, jadi nanti dalam kepengurusan di IBA-MMA akan ada beberapa orang dari KOBI. Dengan begitu diharapkan atlet amatir yang berprestasi dapat langsung diberikan kesempatat berkarir sebagai atlet profesional.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menanggapi positif hal tersebut. Menurutnya, hal yang ditujukan oleh Ketua KOBI Amatir dan IBA-MMA sangatlah baik dan patut diapresiasi, terutama mengenai pembinaan atlet MMA berjenjang, hingga peralihan atlet amatir ke atlet MMA profesional.
“Oleh karenanya, saya berikan apresiasi tinggi untuk Ketua KOBI, Ardiansyah Bakrie dan Ketua IBA-MMA Dwi Badarmanto yang pada hari ini, kita duduk bersama dengan penuh kekeluargaan dalam suasana yang mendukung satu sama lain. Yan glebih penting, kita membicarakan demi merah putih,” tutur Marciano.