Dipertandingkan pada Eksibisi PON XX, Hapkido Berpotensi pada PON XXI
Pekan Olahraga Nasional (PON) mempertandingkan beberapa cabang olahraga yang merupakan anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Untuk dipertandingkan pada PON, suatu Cabor harus sukses menjalankan eksibisi PON setelah menjadi anggota KONI Pusat.
“Sekarang ini mereka (Hapkido Indonesia) melakukan eksibisi karena mereka adalah cabor baru dan nanti kita mengevaluasi pelaksanaan eksibisi ini, apabila pelaksanaan eksibisi ini menurut baik dan memenuhi syarat, mereka akan dapat kesempatan untuk dipertandingkan pada PON ke-21 Tahun 2024,” terang Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman.
Dipertandingkannya Hapkido pada eksibisi PON XX kali ini diharapkan akan mendorong pembinaan olahraga asal Korea Selatan tersebut di Tanah Air. “Setelah ini, nanti saya berharap Pengurus Pusat Hapkido Indonesia segera melakukan evaluasi, mempelajari kekurangan-kekurangannya, hal yang sudah baik dipertahankan dan juga bagaimana Hapkido ini bisa lebih banyak diminati oleh anak-anak Indonesia,” kata Ketua Umum KONI Pusat menyampaikan harapan.
Ke depan, ketika dipertandingkan pada PON XXI, Ketua Umum KONI Pusat berharap kekuatan Hapkido merata. “Nanti suatu saat mereka memenuhi syarat untuk Pekan Olahraga Nasional, kekuatan Hapkido di masing-masing provinsi ini sama kuat sehingga persaingan antara provinsi sangat ketat,” sambungnya.
Founder Hapkido Indonesia, Vincentius Yoyok Suryadi terangkan tentang perjuangan mengembangkan cabor Hapkido. “Hapkido mulai berkembang di Indonesia secara masal di tahun 2013, dimulai dari Yogyakarta. 2014 kita sudah punya Pengurus Pusat Hapkido Indonesia. Tahun 2019 kita sudah menjadi anggota KONI dan alhamdulillah 2021 ini sudah bisa ikut eksibisi di PON,” terang pria yang akrab disapa Yoyok.
“Hapkido di eksibisi PON ini sangat luar biasa. Ini kesempatan, momentum untuk ke depan bagi perkembangan Hapkido di masa depan, baik Indonesia maupun di internasional, sebab Hapkido Indonesia adalah salah satu yang terbaik di Asia Tenggara,” sambungnya.
Hapkido sendiri menggelar pertandingan eksibisi hanya satu hari, yakni tanggal 25 September 2021. Eksibisi dilakukan di Hotel Suni Garden Lake, tempat Presiden Joko Widodo direncanakan menginap.
Adapun pada pertandingan yang digelar berjumlah 11 nomor dari dua kategori, Daeryun (pertarungan) dan Honshinsul dan Hyung (jurus/seni). Sebanyak 67 atlet dari 15 provinsi hadir.