EPO Tahun Kedua Sukses Cetak Sejarah Pembinaan Prestasi

Kompetisi Equinara Pulomas Open (EPO) yang berlangsung sejak 15 Agustus, akhirnya selesai pada 16 Agustus 2020. Pertandingan berlangsung lancar tanpa kendala dan juga menghasilkan kompetisi atlet yang ketat. EPO berhasil mengukir sejarah dengan terobosan pada penyelenggaraannya tahun ini.

Pertama tentunya terkait kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengancam masyarakat. Penyelenggaraan EPO di tengah pandemi adalah terobosan dalam dunia olahraga prestasi Indonesia. EPO digelar tanpa penonton dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Selain itu peserta juga dibatasi jumlahnya. Kapasitas kandang dikurangi 50%, yang biasanya tersedia 156 kandang, kali ini hanya 74.

Pada hari terakhir EPO terdapat 9 kelas yang pertandingkan, juara diraih oleh atlet yang berbeda-beda. Hal tersebut menunjukan bahwa atlet berkompetisi dengan ketat sehingga tidak ada seorangpun yang berhasil meraih juara dua kali atau lebih pada kelas yang berbeda.

Kualitas kompetisi yang tinggi terlihat sejak pertandingan di pagi hari, yakni tiga kelas Federasi Equestrian Internasional (FEI) Jumping World Challenge (JWC) Series 1 yang digelar bersamaan dengan EPO. Hari terakhir merupakan penentuan juara pada 3 kelas bergengsi ini. Akumulasi poin para peserta yang telah mengikuti kompetisi FEI JWC pada hari pertama dan hari terakhir menentukan pemenang dari pertandingan lompat rintangan kasta tertinggi tersebut. Tiga atlet berbeda meraih juara 1 pada tiga kelas yang berbeda.

Selain itu ada juga terobosan lain yang mengukir sejarah equestrian di Indonesia. Pada EPO tahun kedua ini, diselenggarakan pertandingan kuda poni yang pertama kalinya di Indonesia. Penggagasnya, Dr.Adinda Yuanita bercerita bahwa seluruh kuda asli Indonesia adalah kuda poni yang menurut definisi FEI, tingginya di bawah 1,48 meter.

Kuda poni ditunggangi anak kecil membuktikan bahwa pembinaan olahraga equestrian dapat dimulai sejak usia dini

Sebanyak empat kelas mempertandingkan kuda poni, 1 dressage dan 3 show jumping. Pertandingan yang menorehkan sejarah olahraga ketangkasan berkuda di Indonesia tersebut berjalan lancar. Tak hanya itu, ada juga satu kelas terakhir yang seru untuk disaksikan.

Menariknya, kelas terakhir pada hari ini diikuti tim yang merupakan kombinasi antara atlet kuda poni dan atlet kuda yang bertanding pada kelas equestrian umum. Satu tim harus mencapai waktu melewati rintangan tercepat, waktu tempuh seorang rider muda dengan kuda poni dijumlah dengan waktu yang diraih rekan setim yang merupakan atlet dewasa bersama kuda dengan tinggi lebih dari 1,48 meter.

Berikut beberapa kelas dan daftar juara hari ini;

FEI Jumping World Challenge Kategori C

  1. Audirania Amanda Putri/Zinnie, Aragon Equestrian Sport
  2. Muhammad Akbar Kurniawan/Braveheart, Kurnia Stable
  3. Natasha Herjawan/My Lord, Equinara Horse Sports
  4. Alvaro Menayang/Carrera, NPC Elang 45
  5. Auriela Kansha/Gennie, Djlugo – Arthayasa

FEI Jumping World Challenge Kategori B

  1. Rosad Natsir/Rocky Balboa, Andalan Stable
  2. Muhammad Akbar Kurniawan/Malika, Kurnia Stable
  3. Alvaro Menayang/All Right, NPC Elang 45

FEI Jumping World Challenge Kategori A

  1. Steven Menayang/Casca, NPC Elang 45
  2. Dirga Saputra/Granadine, Equinara Horse Sports
  3. Agung Riyanto/Cavani Z, Branchsto Bosco Horse Sport

Walk Trot JR Pony Class

  1. Annaya Sagarani Malik/Xitrus, Pamulang Equestrian Centre
  2. Teuku Rifat Harsya/Chelsea, Equinara Horse Sports
  3. Amanda Priscilla/Xoniboy, Pamulang Equestrian Centre

Preliminary Class

  1. Claresta Amantha Kamsari/First Lady, Andalan Stable
  2. Muhammad Rafi Fatinaya/Tarantino, Branchsto Equestrian Park
  3. Muhammad Rafi Musyaffa/Tarantino. Branchsto Equestrian Park

Show jumping 50 cm Pony Class

  1. Gadis Kirenia Iskandar/Golden Boy, Bandung Equestrian Horse Club
  2. Iftirasy Ahmad Falah/Zorro The Knight, Santa Monica Stable
  3. Nusrtdinov Zayan Fatih/DNV Blue Diamond B, DNV Equestrian Pamulang Centre

Show jumping 60 cm Pony Class

  1. Aleeya Herlambang/Coco, Equinara Horse Sports
  2. Gadis Kirenia Iskandar/Golden Boy, Bandung Equestrian Horse Club
  3. Dimitar Aryo/Joy, Pamulang Equestrian Centre

Show jumping 80 cm Horse Class

  1. Agung Riyanto/Sevilla, Branchsto Equestrian Park
  2. Natasya Indah Wijaya/Fidel, Arthayasa Stables
  3. Sandi Saputra/Just Dance, Bandung Equestrian Horse Club
  4. Cacu Cantiwa/Captain Sparrow, Equinara Horse Sports

Pony Club Mini Major

  1. Teuku Muhamad Nur Fahri/Barca dan Marcho Momuat/Fred, Aragon Equestrian Sport
  2. Muhamad Haikal Arobi/Charmona dan Ferry Wahyu Hadiyanto/My Lord, Equinara Horse Sports
  3. Gadis Kirenia Iskandar/Golden Boy dan Sandi Saputra/Joli Jumper, Bandung Equestrian Horse Club

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *