Gubernur Lampung: Kalau Bisa Delapan Besar

Semangat menggebu tidak hanya ada di hati para pelatih dan atlet Lampung untuk mencapai prestasi terbaik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021. Tetapi juga tercermin dari ungkapan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Dalam menyemangati kontingen PON XX Provinsi Lampung yang kelak akan membela panji Sang Bumi uwa Jurai di Papua, Arinal menegaskan Lampung harus bisa menembus delapan besar. “Jangan Peringkat 10, tapi usahakan untuk bisa delapan besar. Kalau bisa delapan besar, kenapa harus puas dengan sepuluh besar?” kata gubernur berharap kemajuan prestasi.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pencanangan Pelatprov PON XX 2021, di Mahan Agung Rabu, 5 Agustus 2020. Gubernur mengatakan bahwa Pemprov Lampung all-out mendukung olahraga Lampung untuk kembali berjaya di tingkat nasional. “Buktinya Pemprov menganggarkan untuk olahraga cukup besar, terutama untuk persiapan PON XX.” tegasnya

Dia juga menegaskan bahwa peluang tersebut sangat terbuka, mengingat Lampung banyak potensi atlet dan cabang olahraga yang menunjang dan unggulan, seperti angkat besi dan angkat berat dan beberapa cabang olahraga lainnya.

Tak hanya semangat yang terlihat dari Gubernur, ia juga konsisten untuk membangun sarana dan prasarana olahraga di Lampung. Gubernur bahkan meminta Presiden Jokowi untuk membantu Lampung membangun sport center.“Saya sudah bertemu Bapak Presiden dan meminta agar Lampung bisa dibantu dalam sarana olahraga. Bapak Presiden siap membantu dan itu bisa menjadi semangat bagi kita. Pemerintah Provinsi juga akan menyiapkan lahan yang sangat luas di daerah Intera. Itu untuk pembangunan Sport Center,” katanya.

Gubernur meminta semua kompak dalam mempersiapkan menuju PON XX 2021 di Papua, karena target prestasi itu mutlak harus diwujudkan. “Saya ingin semua punya keinginan yang sama, olahraga Lampung harus kembali berjaya. Dengan tekat yang bulat, jangan setengah hati. Wujudkan yang sudah dicita-citakan.” harapnya.

Pencanangan itu dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, sehingga yang tadinya akan melepas sekitar 400 personil pelatih dan atlet, hanya dilaksanakan dengan undangan 150 atlet saja, semuanya harus memenuhi standar protokol kesehatan. Pencanangan ini ditandai dengan penyerahan pataka KONI Lampung dari Gubernur Lampung kepada Ketua Umum KONI Lampung, kemudian diberikan kepada Ketua Satuan Tugas untuk dilaksanakan.

Meskipun Pelatprov terpadu belum dilaksanakan sekarang, namun untuk terus menjaga kondisi fisik dan kemampuan atlet, tetap dilakukan latihan secara mandiri oleh Pengprov masing-masing. Selain pengurus Cabor, pelatih dan atlet, acara ini juga dihadiri Kapolda Lampung Irjenpol Purwadi Arianto, Danrem 043/Gatam Lampung Brigjend Toto Jumariono, Kadispora Lampung Hannibal dan beberapa Kadis di lingkungan Pemerintahan Provinsi, pengurus KONI. Acara berlangsung sangat akrab dan diakhiri dengan ramah tamah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *