Gubernur Zulkieflimansyah Yakin Kuda Asli NTB akan Menjadi Primadona Pacu Tradisional

Gubernur NTB Zulkieflimansyah

Dukungan untuk pengembangkan olahraga berkuda di Nusa Tenggara Barat (NTB) diberikan langsung oleh Sang Gubernur, Zulkieflimansyah. Pasalnya, Sang Gubernur yakin bahwa masyarakat NTB akan mendapatkan manfaat lebih banyak jika olahraga berkuda dikembangkan dengan baik. Oleh karenanya, Zulkieflimansyah sampaikan beberapa hal dalam mendukung pengembangan olahraga berkuda di NTB.

Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Gubernur NTB pasca Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Hj.Triwatty Marciano mengukuhkan dan melantik Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordasi Nusa Tenggara Barat (NTB) Abdul Kader Jaelani pada Hari Jumat 11 Februari 2022.

Di awal sambutannya, Gubernur NTB berpesan supaya seluruh jajaran pengurus Pordasi NTB yang baru dilantik agar memiliki keberanian dan harapan untuk meraih kesuksesan. Sang Gubernur percaya Pordasi NTB akan menuliskan cerita yang membanggakan provinsi dan bahkan Indonesia.

Kunjungan Gubernur NTB ke Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, yang mana menjadi salah satu inspirasi diri Sang Gubernur untuk memajukan industri olahraga berkuda

Zulkieflimansyah sendiri akan memberikan dukungan kepada Pordasi NTB karena ia paham kemajuan olahraga berkuda dapat memberikan manfaat bagi rakyatnya.

Terkait sarana dan prasarana, Sang Gubernur akan siapkan venue Pacuan Kuda yang berstandar internasional. Hal tersebut tentu menambah nilai NTB yang tengah berencana mempersiapkan diri ikut serta dalam bidding sebagai tuan rumah PON XXII Tahun 2028 bersama NTT. Kesiapan venue menjadi penting dalam upaya tersebut.

Kemudian dengan adanya venue yang bagus, kompetisi berkualitas dipastikan mampu mengundang wisatawan datang ke NTB. Dampaknya, perekonomian masyarakat akan meningkat.

Dialog antara Menparekraf Sandiaga Uno, Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Ketum PP.Pordasi Triwatty, Gubernur NTB Zulkieflimansyah , Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, dan Ketum KONI NTB Andy Hadianto

Gubernur yang akrab disapa Bang Zul juga jelaskan bahwa NTB tengah mengembangkan kompetisi Pacuan Kuda Tradisional dan Polo Pantai dengan menggunakan kuda lokal. Festival Pacu Tradisional yang sudah masuk program Sports Science NTB telah disampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Dr.H.Sandiaga Salahuddin Uno.

Tak hanya melestarikan kuda lokal, kompetisi tahunan itu akan menarik wisatawan domestik maupun internasional untuk berkunjung ke NTB. Sembari menikmati alam yang memiliki pesona tersendiri, para wisatawan dapat menyaksikan kompetisi yang khas dan telah mengakar dalam masyarakat.

Penggunaan kuda lokal sendiri diyakini akan mendorong usaha peternakan kuda di NTB. Tak heran, Sang Gubernur mengatakan rencana untuk mensyaratkan penggunaan kuda lokal pada beberapa kompetisi yang digelar.

Pordasi NTB Garda Terdepan Pengembangan Olahraga Berkuda

Ketum PP.Pordasi dan Ketua Pordasi NTB

Pordasi NTB tentunya adalah garda terdepan yang mampu mendorong harapan Gubernur NTB untuk olahraga berkuda yang memberi manfaat masyarakat. Ketua Pordasi NTB yang baru dilantik, menetapkan target yang terbilang tinggi sebagaimana dukungan Sang Gubernur. Ia menegaskan bahwa targetnya tak hanya meningkatkan prestasi namun juga Sport Tourism.

Untuk mencapai target tersebut, Ketua Pordasi NTB mengajak seluruh pelaku olahraga berkuda di daerahnya untuk bersama-sama bekerja guna melahirkan prestasi olahraga berkuda.

“Berkuda selain ajang kejuaraan, harus menjadi ajang mempromosikan wisata,” ujarnya mendorong Sport Tourism di NTB. “Sesuai pakta integritas yang ditandatangani saya dan jajaran pengurus, berjanji akan meningkatkan olahraga berkuda dan mengembangkan Sport Tourism,” sambungnya.

Keyakinan kepada Ketua Pordasi NTB

Ketum KONI NTB, Andy Hadianto juga yakin Pordasi NTB mampu menghasilkan prestasi atlet-atlet daerahnya sebagaimana cabang olahraga lainnya. “Pordasi NTB mampu mengimbangi atlet-atlet NTB yang sudah mendunia,” sebut Andy.

Geografis NTB mendukung lahirnya atlet hebat. Kondisi berbukit yang dilalui anak-anak sekolah bahkan tanpa sepatu, menurutnya mampu melahirkan seorang Zohri. Begitu juga mental masyarakat NTB yang tangguh pada olahraga bela diri.

Ketum PP.Pordasi Triwatty mengapresiasi dan bangga atas kesediaan Abdul Kader Jaelani yang juga tengah mengemban amanah berat sebagai Kepala Daerah Kabupaten Dompu. Beberapa pesan disampaikan oleh Ketum PP.Pordasi, diawali dengan yang sudah melekat pada masyarakat setempat.

“Perlu diketahui olahraga berkuda merupakan salah satu olahraga yang sudah memasyarakat di NTB, bahkan menyatu, khususnya Pacuan Kuda,” katanya mengawali sambutan. “Joki-jokinya termasuk akan menjadi joki yang berprestasi di masa yang akan datang,” sebutnya bangga dengan joki cilik yang banyak di NTB.

Tak lupa, Triwatty juga menambahkan akan membahas peraturan organisasi terkait Pacuan Kuda tradisional pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pordasi tahun 2022. Tujuannya agar pertandingan yang sudah melekat di masyarakat dapat dikelola lebih baik, terutama terkait dengan isu keamanan serta keselamatan joki. Beberapa yang diatur antara lain penggunaan pelindung badan dan kepala para joki cilik, aturan lapangan yang tidak dapat dimasuki penonton dan sebagainya.

Selain Pacuan, perhatian juga harus diberikan kepada komisi lainnya. “Jangan hanya Pacu saja yang diperhatikan, tetapi juga Equestrian, Polo, Berkuda Memanah (Horseback Archery) akan menyamai Pacuan yang ada di sini,” pesan Ketum PP.Pordasi.

Masalah organisasi juga disinggung agar ditingkatkan. “Seluruh pengurus harus tetap solid, apabila ada permasalahan harus diselesaikan secara musyawarah untuk menemukan mufakat,” tambah Triwatty.

Terpenting, kompetisi perlu diselenggarakan secara rutin dan berkualitas. “Terus menggelar secara rutin pertandingan di daerah-daerah untuk mengetahui perkembangan atlet, dan kudanya,” pesan Ketum PP.Pordasi sembari tegaskan untuk tetap terapkan protokol kesehatan ketat setiap kegiatan.

Triwatty yakin, bila dikelola dengan baik Pordasi NTB dapat meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Nantinya Pacuan Kuda dan Equestrian akan dipertandingkan di kedua provinsi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *