Hadiri Porprov VIII NTT 2022, Ketum KONI Pusat Apresiasi Tuan Rumah PON XXII/2028

Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman turut hadir pada pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2022 di Stadion Oepoi, Kota Kupang.

Program pembinaan olahraga prestasi, khususnya penyelenggaraan kompetisi di NTT perlu diberikan atensi lebih karena tak lama lagi akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 bersama Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengat kata lain perlu meninjau sejauh mana kesiapan calon tuan rumah PON pasca PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

“Dalam Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI 2022, telah diputuskan bahwa tuan rumah PON XXII Tahun 2028 adalah NTT dan NTB. Pada malam ini saya melihat mengapa NTT dan NTB bisa terpilih menjadi tuan rumah PON yang akan datang. Tentunya karena kerja keras seluruh pemangku olahraga provinsi,” kata Ketum KONI Pusat mengapresiasi kinerja masyarakat olahraga prestasi yang didukung pemerintah daerahnya.

Porprov VIII NTT menurut Ketum KONI Pusat adalah salah satu momen dalam mempersiapkan PON XXII/2028. Dari pelaksanaan multievent tingkat provinsi, dapat dilakukan berbagai evaluasi supaya kelak bila menggelar multievent akbar nasional akan sukses. “Saya berharap persiapan ini dilaksanakan sebaik-baiknya, masih ada 6 tahun” ujar Ketum KONI Pusat.

Terkait sarana dan prasarana olahraga, khususnya venue, Ketum KONI Pusat berharap agar tuan rumah dapat mencicil pembangunan yang sesuai standar cabang olahraga. Selain harus sukses secara penyelenggaraan, atlet-atlet juara juga harus dipersiapkan tuan rumah melalui pembinaan yang terukur, berjenjang dan berkesinambungan.

“Setiap tahun perlu ada venue-venue baru (termasuk renovasi) dan tentunya peningkatan pembinaan atlet berprestasi di tingkat kabupaten/kota. Dalam persiapan ini prestasi atlet-atlet NTT dapat terbina dengan baik dan lebih baik dari hari-hari sebelumnya,” pesan Marciano.

Sebelum membuka secara resmi melalui pelepasan panah, Wakil Gubernur NTT sekaligus Ketum KONI NTT, Josef Adrianus Nae Soi singgung pariwisata daerahnya yang dapat dikaitkan dengan olahraga. Salah satu nilai tambah PON XXII/2028 adalah Sports Tourism, ketika pariwisata dikombinasikan dengan kegiatan olahraga.

Josef singgung New Tourism Territory yakni kawasan wisata baru yang mana akan menjadi tempat pertandingan beberapa cabor. Contohnya Labuan Bajo menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan cabor bela diri. Euforia pariwisata terbukti dari kejutan di akhir rangkaian pembukaan Porprov, yakni seluruh hadirin berjoged Ja’i di lapangan. Mulai dari Ketum KONI Pusat, Wagub NTT, atlet, hingga panitia.

“Terima kasih kepada KONI Pusat dan KONI seluruh Indonesia yang mempercayai NTT (bersama NTB) sebagai tuan rumah PON XXII/2028,” sebut Josef.

“Saya mengajak semua atlet, mari kita lomba dengan semangat. Keberhasilan ada dalam keserasian antara lawan dan kawan,” sebutnya sembari ingatkan seluruh kontingen untuk bertindak sportif.

Porprov VIII NTT Tahun 2022 tak bisa dipisahkan dengan PON. Pasalnya, tema merujuk pada PON yakni, “Merajut Persaudaraan dan Mengukir Prestasi menuju PON XXI Tahun 2024 dan menyambut PON XXII Tahun 2028”. Sebanyak 19 cabang olahraga (Cabor) dipertandingkan dengan diikuti 22 kabupaten/kota di NTT. Total diperkirakan ada sekitar 2.615 atlet.

Beberapa cabor yang dipertandingkan antara lain, Atletik, voli, basket, bulu tangkis, Cricket, catur, Esports, futsal, karate, kempo, silat, renang, takraw, taekwondo, tarung derajat, tenis meja, tenis, tinju, dan wushu.

Video

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *