Hari Ke-2 Selancar Ombak Bertanding Hadirkan Babak Eliminasi Pertama dan Aksi dari Kategori Aerial
Cabang Olahraga Selancar Ombak memasuki hari ke dua pertandingan, hari ke dua ini merupakan hari penentuan bagi sejumlah atlet yang berada di Round-2, dan menjadi bagian dari elimination round yang harus dilalui para atlet setelah tersisih pada Round-1. penentuan tersebut dilakukan pada Rabu 11September 2024, di Pantai Riting Lhoknga, Aceh Besar.
Pertandingan dimulai dengan babak eliminasi pertama, dimana para peraih posisi 3 dan 4 dari Round-1 kemarin bertanding hari ini untuk mendapatkan tempat di babak selanjutnya, dengan harapan melanjutkan kesempatan menuju medali emas. Atlet yang tereliminasi akan mendukung rekan tim mereka saat kompetisi berlanjut.
Para peraih posisi 1 dan 2 dari Round-1 kemarin tidak dipertandingkan pada hari ini namun akan kembali beraksi saat kompetisi dilanjutkan besok.
Terompet pertandingan dibunyikan untuk memulai hari ini, dengan para atlet Shortboard Putri yang pertama Paddle Out keluar di ombak berukuran 2-3 kaki dengan kondisi air yang tenang.
Lidia Kato atlet asal Bali menunjukkan penampilan terbaik dan mencetak skor ombak tunggal tertinggi sebesar 6,17 (dari total 10 poin), dan skor heat gabungan tertinggi sebesar 11,67 (dari total 20) di Heat 4.
Lidia Kato berkomentar tentang pertandingannya di babak eliminasi hari ini, “Saya sangat senang bisa melaju ke babak berikutnya dengan kondisi ombak yang sangat kecil, saya harus selalu menjaga kondisi badan tetap fit untuk menghadapi babak selanjutnya. Dan saya harus selalu fokus cari ombak terbaik supaya bisa menang,” kata Lidia.
Di kategori Shortboard Putra, dari 8 atlet, 6 diantaranya lolos ke babak selanjutnya. Pito Wardana (Jawa Barat) dalam penampilan Aerial yang spektakuler dengan rekan daerahnya dan juara ISC (Indonesian Surfing Championship) sebelumnya, Dede Suryana (Jawa Barat).
Penampilan Pito Wardana begitu luar biasa dengan melakukan beberapa manuver udara, yang terbaik dan mendapatkan skor 8,0 (dari total 10) dari panel juri, dan total skor heat tertinggi 14,50, dengan manuver Arial kedua tertingginya mencetak 6,50.
“Hari ini ombaknya lebih kecil, tapi ada beberapa set yang bagus, ada set datang waktu aku dapat priority, aku pikir ohh kayaknya aku harus bikin air reverse dan aku dapat 8 point.” ujar Pito
Pada kategori Longboard Putri, Ficka Dirgantari (Bali) dan Safira Den Hoedt (Lampung) melaju ke Round-3, sementara di kategori Longboard Putra, Setiawan Rian Pratama (Jatim), M Yudi Satriawan (NTB), Dede Gilang (Banten), dan Ridho Saputra (Lampung) juga lolos.
Kondisi angin yang terus bertambah kencang dan awan yang semakin tebal, diputuskan untuk membiarkan para pesaing kategori Aerial memanfaatkan kondisi yang menguntungkan. Berbeda dengan format kemajuan 50% seperti biasanya, kategori Aerial dilakukan dengan format papan peringkat (leaderboard), di mana hanya 6 atlet yang mencetak poin tertinggi yang akan maju ke 2 heat selanjutnya di babak semifinal yang masing-masing terdiri dari 3 peserta, yang kemudian akan menyisakan 4 peserta terbaik bertarung untuk memperebutkan medali.
Dhanny Widianto (Aceh) menjadi atlet yang unggul dan berpotensi meraih medali emas dalam kategori Aerial, dibuktikan oleh penampilannya dalam dua hari terakhir dengan skor 7,5 jauh lebih tinggi dibandingkan rival terdekatnya, Raja Sena Seran (NTT) yang mencetak 4,73.
“Saya hanya berusaha sebaik mungkin untuk mencari skor besar dan melakukan yg terbaik.” kata Dhanny.
Pertandingan hari kedua Selancar Ombak bertepatan dengan kondisi yang sudah mulai tidak kondusif seperti angin kencang.
Dijadwalkan pada hari ke-3 akan lebih banyak eliminasi saat para atlet Longboard Putri dan Putra, Shortboard Putri dan Putra melanjutkan pertandingan dengan hanya peraih tempat 1 dan 2 di setiap heat yang akan maju ke babak berikutnya.