HIGHLIGHT HARI INI

Kualifikasi Olimpiade Diperpanjang hingga 29 Juni 2020

International Olympic Committee (IOC) memperpanjang periodisasi kualifikasi Olimpiade sampai 29 Juni 2021, dan entry by name atlet sampai 5 Juli mendatang.

Hal ini seperti disampaikan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Ferry Kono. Pengumuman tersebut usai dirinya menerima surat edaran dari IOC terkait petunjuk teknis berkaitan multievent empat tahunan tersebut.

Menyikapi kebijakan itu, Ferry mengimbau agar cabor lebih intensif berkomunikasi dengan federasi internasional masing-masing demi meloloskan lebih banyak atlet ke Olimpiade 2020 di 2021 mendatang.

Menpora Pastikan Anggaran Pembinaan Olahraga Tak Akan Dipotong

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memastikan bahwa pemerintah tak akan memotong dana pembinaan olahraga meski ada realokasi anggaran dalam rangka penanganan pandemi COVID-19.

Kemenpora menjadi salah satu dari 20 kementerian dan atau lembaga yang mengalami penyusutan anggaran, yakni sebesar Rp 270 miliar untuk menangani wabah virus corona di Indonesia.

Dari Rp 270 miliar itu, dia menghitung kira-kira Rp 70 miliar yang direalokasi dari anggaran biaya perjalanan dinas dan rapat. Karena itu sama sekali tidak akan mempengaruhi anggaran pembinaan olahraga, termasuk dana Pelatnas.

Anggaran Rp 500 miliar untuk PON 2020 Papua, yang hingga kini nasibnya belum jelas itu pun, dia pastikan tak akan diganggu gugat.

50 Peringkat Petarung Terbaik UFC versi Penggemar Dirilis

Peringkat petarung terbaik dunia versi penggemar baru saja dirilis oleh Ultimate Fighting Championship (UFC). Menariknya, peringkat Conor McGregor ternyata berada di bawah Khabib Nurmagomedov.

Petarung berjulukan The Notorious itu hanya menempati posisi kesembilan. Selama berkarier, McGregor telah melakoni 26 pertarungan dengan catatan 22 menang dan empat kali kalah.

Sedangkan, “rival abadi” McGregor, Khabib Nurmagomedov, berada jauh di atasnya. Ia berada di urutan kedua.

Sementara itu, puncak klasemen pound for pound UFC masih dipegang oleh juara kelas berat-ringan, Jon Jones.

Lukas Enembe Diisukan Positif Corona

Ketua Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) yang juga Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe diisukan terinfeksi virus Corona. Tapi isu ini tidak dibenarkan.

Desas-desus itu berawal saat Lukas Enembe menyewa pesawat guna ke Jakarta. Ia perlu ke Jakarta untuk memeriksa kesehatan RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

Pemprov Papua menyebutkan, kepergian Gubernur ke Jakarta dilakukan untuk check up kesehatan rutin. Oleh karena itu, isu terinfeksinya Lukas Enembe merupakan hoaks alias kabar bohong.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Papua akan mendalami isu ini. Pemprov Papua tak segan-segan untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.

Update Virus Corona 16 April, 5.516 Positif, 496 Meninggal Dunia

Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona secara akumulatif per Kamis (16/4) mencapai 5.516 kasus. Dari jumlah itu, 496 orang meninggal dunia dan 548 orang dinyatakan telah sembuh.

Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan hari ini terjadi penambahan sebanyak 380 pasien positif dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam periode yang sama, terjadi penambahan 102 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Namun, masih ada kabar duka dengan penambahan 27 pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia.

Sementara itu di Provinsi tuan rumah PON, Papua terjadi penambahan 5 orang positif Corona. Pada Kamis 16 April 2020, penambahan 2 orang dari Merauke dan 3 dari Timika. Saat ini sudah 80 orang positif Corona di Papua. Diantaranya 56 masih dirawat, 17 sembuh dan 7 meninggal.

PP.Pordasi Tetap Gelar Rapat Secara Virtual

Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP. Pordasi) tetap gelar rapat secara online pada 16 April 2020. Ternyata rapat secara online dengan aplikasi Zoom sudah 7 kali dilakukan terhitung 3 April 2020.

Keberadaan wabah Corona berdampak pada program PP. Pordasi, salah satunya adalah tertundanya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang harusnya digelar akhir Maret lalu. Akan tetapi, penundaan tersebut dianggap positif oleh Ketum PP.Pordasi, Triwatty Marciano.

“Dengan adanya wabah ini, Rakernas yang harusnya diselenggarakan pada akhir Maret lalu harus ditunda, Alhamdulillah dengan penundaan tersebut persiapan yang dilakukan menjadi lebih matang dan hasilnya pun lebih sempurna.”, terang sang Ketum. Adapun pada rapat kemarin, peserta rapat sepakati Rakernas dengan video conference.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *