HIGHLIGHT HARI INI

PON XX Papua Tak Berganti Nama meski Mundur Setahun

Menpora Zainudin Amali mengatakan nama PON XX/2020 Papua tak akan berubah meskipun mundur setahun. Yang berbeda tanggalnya saja.

Meski begitu, Amali memastikan penundaan tak akan mempengaruhi penamaan dari PON itu sendiri. Termasuk format penyelenggaraannya.

“Tidak ada yang berubah. Kita hanya pindahkan waktunya ke Oktober 2020 ke Oktober 2021. ,” kata Amali dalam video conference, Kamis (23/4/2020).

Menyoal kepastian tanggal, sebut Amali, Kemenpora akan melakukan konsultasi dengan KONI Pusat dan Panitia Besar (PB) PON.

–

Tim Bulutangkis Indonesia Peringkat 3 Peraih Medali Terbanyak di Kejuaraan Asia

Ada 3 negara yang paling banyak membawa medali dalam Kejuaraan Bulutangkis Asia selama tahun ini. Indonesia adalah salah satunya.

Seperti dilansir dari Kompas.com, negara yang paling banyak mengoleksi medali adalah China. Timnas bulu tangkis China tercatat telah mengoleksi 220 medali, dengan rincian 67 keping medali emas, 66 medali perak, dan 87 medali perunggu.

Kedua, Korea Selatan. Negeri Ginseng tercatat mengumpulkan 87 medali. Rinciannya adalah 28 medali emas, 20 medali perak, dan 39 medali perunggu.

Dan ketiga, Indonesia. Sejauh ini, Tim Merah Putih telah mengoleksi 112 medali yang berhasil dibawa pulang dari Kejuaraan Asia. Sisanya, 24 medali perak dan 64 medali perunggu.

–

Sempat Positif, Skuad Sampdoria Kini telah Negatif dari Virus Corona

Kabar baik datang dari salah satu klub Serie A, Sampdoria. Pasalnya, skuad Sampdoria yang sebelumnya dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 sekarang telah pulih.

Berdasarkan hasil tes terbaru, mereka dinyatakan negatif. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh klub yang bersangkutan.

“Sampdoria telah mengumumkan bahwa pada akhir tes, semua anggota yang positif virus corona dinyatakan negatif,” demikian bunyi pernyataan klub sebagaimana dikutip dari laman resmi Sampdoria.

Namun, klub berjulukan Blucerchiati itu menolak mengonfirmasi berapa banyak pemain dan anggota stafnya yang tertular virus corona.

–

Pandemi Belum Reda, Red Bull Cliff Diving World Series Bali Ditunda

Pandemi virus Corona sudah mengacaukan banyak agenda olahraga di tahun ini. Tak terkecuali Red Bull Cliff Diving World Series yang rencananya dibuka di Bali.

Ajang Red Bull Cliff Diving World Series 2020 seharusnya dibuka di Bali pada 16 Mei mendatang. Tapi situasi wabah saat ini membuat penyelenggara tak bisa mengambil risiko.

Padahal ini seharusnya menjadi debut Indonesia sebagai tuan rumah di seri dunia cliff diving. Selain Indonesia, ada dua negara lain yang semestinya jadi tuan rumah baru pada tahun ini yakni Norwegia dan Australia.

Penyelenggara kini berupaya menyiapkan musim 2021, dengan Bali masih menjadi salah satu tuan rumah.

–

Perpani Dukung PON XX/2020 Papua Ditunda

Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) mendukung keputusan pemerintah menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.

“Kami mendukung kebijakan dan keputusan pemerintah,” kata Sekretaris Jenderal PB Perpani Nyak Amir, seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (24/4).

Karena ini, Nyak Amir juga meminta pelatnas daerah memaksimalisasikan latihan. Sebab mereka akan menghadapi PON di 2021 dan persiapan Olimpiade tahun depan serta SEA Games dan Asian Games pada 2022.