HIGHLIGHT HARI INI
Pencetak ‘Gol Tangan Tuhan’ kembali ke Pangkuan Tuhan
Pada Rabu 25 November waktu setempat, Maradona dikabarkan meninggal dunia. Diego Maradona menutup usia 60 tahun karena serangan jantung. Kuasa hukum Maradona, Matias Morla mengkonfirmasi kabar tersebut dan terangkan dugaan penyebab meninggalnya Maradona adalah serangan jantung.
Duka mendalam dirasakan oleh banyak orang, terutama di negaranya yakni Argentina, Kantor Kepresidenan menetapkan hari berkabung nasional selama tiga hari.
Pemain mega bintang sepak bola Argentina, Lionel Messi juga merasakan kesedihan. “Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi seluruh orang Argentina dan juga untuk sepak bola. Dia pergi meninggalkan kita namun dia tidak pergi jauh karena Diego adalah sosok yang abadi”, kata Messi dalam Instagram miliknya.
Lebih lanjut, baca:
**
FGD Pedoman Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional Selesai Digelar
Berbagai materi menjadi topik pembahasan pada hari kedua FGD Pedoman Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional yang digelar Kemenpora dan KONI Pusat. Beberapa materi antara lain Konsep Pedoman Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional, Prinsip-Prinsip Pembinaan Olahraga Prestasi, Pembinaan Olahraga Prestasi dalam Organisasi Olahraga dan Standar Sarana dan Prasarana dalam Mendukung Pembinaan Olahraga Nasional.
Pada Konsep Pedoman Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional, Kabid Binpres Gondo Radityo Gambiro sampaikan bahwa perkembangan prestasi olahraga nasional saat ini tidak menggambarkan peningkatan yang signifikan. “Perlu adanya kerja sama yang erat antara semua stakeholder yang terlibat, yang paling sederhana adalah antara KONI, Cabor dan Pemerintah”, katanya.
Prof.Djoko Pekik Irianto menanggapi beratnya tugas dalam menghadapi banyaknya kompetisi olahraga tahun depan. “Ujian berat Kabid Binpres KONI Pusat meloloskan atlet di Olimpiade sebanyak 28”, ujar Prof. Djoko Pekik.
Dalam upaya peningkatan olahraga prestasi, Sang profesor tegaskan pentingnya Political Will dan totalitas. Kebutuhan olahraga menurutnya tinggi, misalnya nutrisi baik untuk high performance atlet. Djoko menyinggung anggaran olahraga Indonesia yang kecil yakni 0,0065% dari APBN per 2017 sedangkan di daerah 0,16%. Adapun negara lain jauh lebih besar seperti Cina memilki anggaran 5%, Malaysia 4,9%, Vietnam & Singapura dengan 3%.
**
Pentingnya Kesadaran Dini Membangun Sarana dan Prasarana Standar Internasional
Salah satu pembahasan pada hari kedua Focus Group Discussion (FGD) Pedoman Pembinaan Prestasi Olahraga Nasional adalah tentang sarana dan prasana berstandar internasional. Dalam kegiatan yang digelar Kemenpora dan KONI Pusat tersebut hadir pembicara secara virtual dari Labosport bernama Olivier Ducroqco. Bendahara Umum KONI Pusat, Vivin Cahyani turut membantu Olivier.
Sarana dan prasarana sangat dibutuhkan dalam pembinaan olahraga prestasi baik itu untuk latihan maupun pertandingan. Peran penting sarana dan prasarana juga dibutuhkan dalam penentuan event bergengsi. Standar internasional sarana dan prasarana pun menjadi salah satu syaratnya.
Demi menuju sarana dan prasarana standar internasional sebagai syarat kegiatan olahraga internasional maka Labosport siap membantu sebagai konsultan. Labosport adalah laboratorium penelitian yang digunakan oleh federasi internasional yang menerbitkan sertifikasi. Hasil laporan penelitian Labosport menjadi dasar federasi internasional menerbitkan sertifikasi.
Olivier menawarkan jasa supervisi, edukasi dan bimbingan agar sertifikasi terbit. Labosport optimis Indonesia akan memiliki sarana dan prasarana internasional terbaik di Asia Tenggara.
Lebih lanjut, baca:
**
Menpora Optimis Sirkuit Mandalika akan Selesai
Menpora Zainudin Amali melakukan pengecekan pembangunan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 24 November. Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa Dorna menjelaskan bahwa Sirkuit Mandalika, Indonesia memiliki status cadangan. Alasannya adalah sirkuit sepanjang 4,31 km tersebut belum selesai dibangun.
Dalam keterangan rilisnya, Menpora optimis pembangunan selesai, hingga saat ini baik pemerintah pusat maupun daerah tetap bekerja untuk menyelesaikan pembangunan. “Perencanaan yang dipersiapkan oleh ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) kemudian bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah tetap jalan ya”, kata Zainudin Amali. “Saya optimis sesuai dengan perencanaan kami bahwa pekerjaan ini akan selesai”, tambahnya.
“Dorna nanti akan datang melihat dan kami harap mereka puas melihat pekerjaan kami dan MotoGP akan berlangsung di Indonesia”, kata Menpora yang tengah berupaya mempersiapkan fasilitas sebaik-baiknya bersama beberapa pihak.
“Kita adalah negara besar, saya punya keyakinan dengan kolaborasi di antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian ITDC serta kontraktor, semua bersinergi dengan baik”, ujar Zainudin Amali yakin akan meraih hasil terbaik. “Saya optimistis MotoGP Mandalika 2021 Insya Allah akan terlaksana”, tambahnya.
**
Sudah 6 Tim Raih Tiket 16 Besar Liga Champions Eropa
Beberapa pertandingan Liga Champions Eropa telah usai digelar pada kamis 26 November 2020, waktu Indonesia. Sebelumnya tiket 16 besar Liga Champions telah dimiliki Chelsea, Sevilla, Barcelona dan Juventus. Pada dini hari Raksana Jerman Bayern Munchen dan Manchester City ikut menyusul.
Meski bermain dengan hanya 10 pemain, Munchen masih masih mampu memenangkan pertandingan melawan Salzburg dengan skor 3-1 di Allianz Arena.
Mantan pelatih Munchen, Pep Guardiola juga mendapat tiket 16 besar Liga Champions bersama Manchester City pasca mengalahkan Olympiakos 1 gol tanpa balas di Stadion Karaiskaki.
Pada pertandingan lainnya, Real Madrid mampu mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-0. Ajax juga mampu memenangkan pertandingan melawan Midtjylland dengan skor 3-1. Wakil Portugal, Porto menang melawan Marseille dengan skor 2-0. Hasil mengejutkan diberikan Liverpool yang takluk 2 gol tanpa balas dari Atalanta.
**