HIGHLIGHT HARI INI
Persiapkan FIBA 2021, Peran KONI Dibutuhkan
Tahun depan rencananya akan menjadi tahun yang dipadati dengan beragam single dan multi event olahraga bergengsi. Salah satu yang bergengsi adalah menjadi tuan rumah FIBA Asia Cup 2021. Kegiatan tersebut dijadwalkan diselenggarakan di Tanah Air pada 16 – 28 Agustus 2021.
FIBA Asia selaku federasi basket di Asia mengumumkan pernyataan tersebut di halaman resminya. “Ini akan menjadi beberapa tahun yang menyenangkan bagi basket Indonesia”, buka Presiden FIBA Asia Sheikh Saud Ali Al Thani.
Pimpinan Panitia FIBA CUP 2021, Dito Ariotedjo terangkan sejauh mana persiapan yang dilakukan. “Untuk venue, kami sudah booking di Istora Senayan”, katanya dalam sebuah pesan singkat. Dito juga terangkan hingga saat ini masih menyusun kepanitiaan bersama Kemenpora dan PP.Perbasi. Hal yang tak kalah penting lainnya adalah persiapkan Timnas.
Dito berharap peran KONI Pusat dalam mempersiapkan Timnas. Indonesia diharapkan tidak hanya menjadi tuan rumah yang baik namun juga tim terbaik. “Kami butuh KONI untuk mendampingi Perbasi mempersiapkan Timnas sehingga bisa bersaing di FIBA Asia Cup Agustus”, katanya.
Lebih lanjut baca:
**
Berikut Tuan Rumah Porda Jabar 2022
Pekan Olahraga Jawa Barat (Porda Jabar) akan digelar pada tahun 2022. Namun begitu, siapa yang menjadi tuan rumahnya sudah diketahui saat ini. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian KONI Jawa Barat, Budiana.
“Ketiganya adalah Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dan Kabupaten Subang”, terang Barat Budiana. Satu dari tiga diantaranya merupakan kandidat juara Porda, yakni KBB. Selain itu, ada juga kandidat terkuat dari Kota Bandung, Kota Bekasi, Kota Bogor yang merupakan juara pada Porda Jabar 2018. Hal tersebut akui Kabid Binpresnya, Berdje Rumadjid.
Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi Hasan tegaskan ambisi Kabupaten Bekasi meraih juara pada Porda 2022. Pada Porda 2018, Kabupaten Bekasi juara ketiga setelah Kota Bandung.
**
Esports akan Dipertandingkan pada Asian Games 2022
Sebagai cabor yang terbilang baru, perkembangan Esports dapat dikatakan pesat. Jumlah pecinta dan pegiatnya terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada Asian Games 2018 di Indonesia saja, cabor tersebut sudah menjadi ekshibisi.
Esports akan dipertandingkan pada Asian Games 2022 di Kota Hangzhou, Cina. Medali akan diperebutkan dalam cabor Esports nantinya. “Saya berharap Esports akan menjadi nilai lebih pada Asian Games 2022 nanti”, ujar Haider Farman, Direktur Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Dengan begitu, banyaknya kompetisi Esports akan melahirkan atlet unggulan yang kemampuannya dapat terukur dari prestasinya.
**
Kompetisi Catur Virtual di Tengah Pandemi Diprediksi Menarik Minat
Suatu kompetisi catur akan segera digelar pada awal tahun depan. Kegiatan berjudul Penabur Online Chess Festival (POCF) direncanakan digelar pada tanggal 9-12 Januari 2021. POCF diselenggarakan oleh kerja sama antar Yayasan BPK Penabur, PB Percasi, dan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA).
Pertandingan catur diharapkan penyelenggara akan memberikan manfaat bagi anak. “Kami harap POCF ini bermanfaat bagi perkembangan intelektual anak”, jelas Adri Lazuardi, Ketua Umum Yayasan BPK Penabur pada Jumat 18 Desember 2020.
POCF yang diagendakan awal tahun depan bukanlah yang pertama digelar. Pada tahun lalu, kegiatan tersebut telah dilaksanakan. Kala itu sebanyak 333 pecatur bertanding.
Pada tahun ini, jumlah peserta justru ditargetkan meningkat 3 kali lipat. Panitia Targetkan 1.000 atlet catur bertanding.
**
Klopp Bingung Terima Penghargaan Pelatih Terbaik FIFA 2020
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp menerima penghargaan pelatih terbaik FIFA 2020 setelah mengalahkan pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick dan pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa. Namun begitu, Klopp bingung karena menurutnya Flick lebih layak, mengingat prestasi Munchen yang lebih baik.
“Saya tidak menyangka, tidak sama sekali. Saya pikir itu (penghargaan) akan diberikan kepada Hansi Flick. Dia memenangi semuanya pada tahun lalu dan itulah yang terjadi”, kata Klopp dikutip dari Mirror.
Liverpool yang diasuh Klopp hanya memenangkan juara Liga Inggris. Flick dan Munchen justru memenangkan lebih banyak, antara lain juara Liga Jerman, juara Piala Jerman, Liga Champions, dan Piala Super Eropa.
“Saya senang untuk itu, ini adalah hal yang istimewa bagi saya dan tim pelatih saya, saya sudah melihat mereka, mereka bersemangat. Jika Anda bertanya kepada saya, ‘apakah Anda pelatih terbaik dunia?’ Saya akan mengatakan tidak”, terang Klopp pada Sportmax.
**
Peluang MotoGP Mandalika Membesar
MotoGP Mandalika masuk dalam daftar cadangan balapan motor paling bergengsi tahun depan. Dengan status tersebut maka perlu adanya pembatalan untuk cadangan naik menjadi sirkuit utama. Adapun yang bersama Indonesia di daftar cadangan adalah Portugal dan Rusia.
Speedweek melaporkan kabar baik, Argentina dan Amerika Serikat terancam batal menyusul Ceko. MotoGP Amerika Serikat terancam batal karena peningkatan kasus positif Covid-19 di area sirkuit yakni Texas. Per Kamis 17 Desember lalu terdapat kasus baru sebanyak 21.964. Secara total, terdapat 25.078 kasus kematian di Texas.
“MotoGP Amerika Serikat tidak akan digelar pada 18 April 2021. Dikarenakan pandemi, diyakini tidak ada event besar yang akan mendapat izin hingga saat itu”, jelas Speedweek mengutarakan prediksi.
MotoGP Argentina diklaim Speedweek terancam batal karena belum membayar biaya event yang disebabkan ketidakpastian kondisi saat ini. Jika pembayaran tidak dilakukan hingga Januari 2021, maka balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 11 April mendatang otomatis batal.
**
Porlasi Tetap Semangat Membina Atlet di Tengah Pandemi Covid-19
Induk organisasi pembinaan olahraga layar, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (PB.Porlasi) tetap semangat membina atlet. Pandemi Covid-19 tak menyurutkan semangat pembina dan para atlet. Pada 19 Desember 2020, mereka berlatih di venue Layar yang terletak di Ancol, Jakarta Utara.
Melakukan latihan di tengah pandemi, seluruh orang di lokasi tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Keselamatan adalah yang utama. Latihan dilakukan mengingat banyaknya kompetisi olahraga tahun depan.
Kepala Pembinaan Prestasi PB.Porlasi, Wirontono Wardojo terangkan bahwa pada tahun depan sebelum Olimpiade, akan ada kualifikasi di Abu Dhabi. Oleh karena itu perlu mempersiapkan atlet dan persiapan lainnya.
Salah satu yang dipikirinkannya bersama jajaran PB. Porlasi adalah biaya, mengingat pada masa pandemi Covid-19 banyak biaya yang membengkak. Setidaknya ketika tiba di luar negeri, semua orang diwajibkan karantina hingga 2 minggu dan biaya akomodasi selama itu menjadi persoalan.
Selain itu, wasekjen Lena Wardojo terangkan bahwa ketika nanti mempersiapkan atlet di Pelatnas maka dibutuhkan perhatian lebih kepada mereka. Menurutnya mental atlet harus dijaga baik oleh pelatih dan lebih baik lagi jika ada psikolog. Pasalnya atlet terkadang tidak sadar dan mengaku jika mereka sedang mengalami masa jenuh.
**