HIGHLIGHT HARI INI
Timnas U-19 Terbagi dan Saling Adu Kemampuan
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-Yong akhirnya tiba di Spanyol pada Minggu, 3 Januari 2021. Ia memimpin latihan Garuda Nusantara di Complex Esportiu Futbol Salou, Spanyol, pada Senin, 4 Januari 2021.
Pada latihan tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu menggelar ‘Internal Game’ dan membagi Skuat Garuda Nusantara menjadi dua tim. Laga berlangsung menarik karena intensitas permainan yang tinggi.
Skor imbang 2-2 menjadi hasil akhir Internal Game yang kali ini dimainkan selama 2 x 30 menit. Dua gol tim ungu dicetak oleh Irfan Jauhari, sementara gol tim biru tercipta lewat Rendy Juliansyah dan Titan Agun.
“Setelah sepekan lebih mereka di sini (Spanyol) kami memberikan materi Internal Game hari ini. Dengan internal game saya juga mengecek kondisi pemain apalagi kami akan menghadapi laga uji coba,” kata Shin Tae-Yong seperti dikutip dari laman PSSI, pssi.org.
Timnas U-19 sendiri dikabarkan belum akan bermain dalam laga uji coba pada Selasa, 5 Januari 2021. Mereka akan menjalani TC di Spanyol sampai dengan 31 Januari 2021 mendatang. TC ini merupakan persiapan mereka untuk berlaga di Piala AFC U-19 pada Maret 2021 di Uzbekistan.
**
Praveen Jordan/ Melati Daeva Kompak di Luar Lapangan
Tim bulu tangkis Indonesia telah berangkat ke Thailand guna mengikuti lanjutan turnamen BWF World Tour 2020. Mereka bertolak ke Thailand dengan menggunakan pesawat milik PT Garuda Indonesia yang disewa oleh PBSI.
Dalam keberangkatan mereka, terdapat sebuah momen yang menarik perhatian warganet. Saat itu, atlet bulu tangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, membagikan unggahan di Instagram story-nya, di mana terlihat foto dirinya bersama para atlet lainnya.
Dalam foto tersebut, Anthony Ginting duduk di samping atlet ganda putri, Greysia Polii. Di seberang Greysia ada Shesar Hiren Rhustavito yang duduk sendirian. Namun, yang membuat warganet salah fokus adalah sosok pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Octavianti yang berada di pojok foto tersebut.
Menyadari keduanya duduk bersebelahan, para warganet langsung membanjiri komentar di akun @sodbadminton, dan mengatakan bahwa mereka adalah pasangan yang lengket seperti magnet.
**
Liverpool Terima Kekalahan Kedua Musim Ini
Tim asuhan Jurgen Klopp mengalami kekalahan dari Southampton pada pertandingan pekan ke-17 dini hari WIB. Bermain di kandang sendiri, Southampton berhasil kalahkan Liverpool dengan skor 1-0 di Stadion St.Mary’s. Mantan pemain Liverpool Danny Ings mencetak gol tunggal ke gawang Alisson Becker.
Hasil tersebut membuat Liverpool berpotensi besar disalip Manchester United di puncak klasemen. United akan melakoni pertandingan pekan ke-17.
Klopp sayangkan klubnya tidak mendapatkan dua penalti pada babak kedua. Pertama pada menit ke-50 kala tendangan Wijnaldum menyentuh tangan Jack Stephens dan kedua pada menit ke-59 Sadio Mane dijatuhkan Kyle Walker-Peters.
“Sadio Mane seharusnya mendapat penalti malam ini. Jika ada yang menilai Sadio Mane melakukan diving, itu adalah lelucon terhebat di dunia”, kata Klopp dikutip BBC Sport. “Kami juga seharusnya mendapat penalti karena handsball. Tim lain yang mengalami situasi serupa dengan kami malam ini pasti akan mendapatkan penalti”, tambahnya.
**
Melawan City, United Diuntungkan Kondisi Pandemi
Manchester United akan bertanding pada semifinal Piala Liga melawan rival se-kota, Manchester City. Tim asuhan akan diuntungkan pada pertandingan yang akan digelar Kamis dini hari WIB.
Pertama karena laga tersebut dilakukan di kandang sendiri yakni Old Trafford. Catatan tiga laga terakhir di kandang, United belum sekalipun kalah dari City dalam semua ajang.
Hal kedua yakni kondisi Pandemi Covid-19 yang membuat City tak diperkuat 5 pemain andalannya. Beberapa yang tak dapat diturunkan Pep Guardiola antara lain Ederson, Gabriel Jesus, Kyle Walker, Ferran Torres, Eric Garcia. Beberapa pemain tersebut belum dikabarkan sembuh dari Covid-19.
**
Berawal Memuji McGregor, Chandler Yakin Dapat Menjadi Mimpi Buruk
Pada UFC 257 yang digelar 23 Januari, Conor McGregor akan bertanding melawan Dustin Poirier. Pada hari yang sama juga ada pertandingan Michael Chandler melawan Dan Hooker.
Chandler memuji kemampuan McGregor. “Dia salah satu petarung dengan mental terkuat, punya rasa kepercayaan diri dalam menjalani profesi di olahraga ini”, katanya pada ESPN.
Suatu hari, Chandler ingin berhadapan dengan McGregor. “Saya ingin nama saya ada di sana, tentu saja saya ingin terlibat dengannya, tentu saja ingin laga yang mungkin terjadi tersebut”, tambahnya.
Walaupun memuji McGregor, Chandler yakin dapat menyulitkan bahkan menjadi mimpi buruk untuk McGregor. “Dengan latar belakang gulat saya, ditambah kekuatan di tangan, serta kelihaian kombinasi pukulan dan takedown, ditambah kemampuan menekan ritme pertandingan, saya rasa saya adalah mimpi buruk bagi Conor McGregor”, katanya.
**
Cavani Dijatuhi Sanksi, FA Dinilai Subjektif
Edison Cavani mendapatkan hukuman dari FA karena ucapan yang dianggap masuk dalam perlakuan rasisme. Kala itu ia menyebut kata ‘negrito’ di Instagram pribadinya. Akibat ucapan tersebut FA jatuhi hukuman larangan bermain 3 laga dan denda Rp 1,8 milyar.
Asosiasi Pesepak bola Uruguay (AFU) membela Cavani dan justru mengkritisi FA. AFU menilai FA telah bias dalam memandang permasalahan dan melakukan interpretasi subjektif atas kata-kata Cavani. Ucapan Cavani dinilai sebagai ungkapan umum di Amerika Latin.
“Edinson Cavani tidak pernah melakukan tindakan apa pun yang bisa diartikan sebagai rasis. Dia hanya menggunakan ungkapan umum di Amerika Latin untuk menyapa orang yang dicintai atau teman dekat dengan mesra”, terang AFU dikutip dari Mirror.
“Itu tidak hanya menghukum satu orang, tetapi juga seluruh budaya kami, cara hidup kami, yang benar-benar merupakan tindakan diskrimitatif dan rasis”, tambahnya.
Dukungan atas rilis AFU mengalir, salah satunya dari Suarez. Namun begitu, dukungan Suarez justru dikritik banyak orang di Twitter terlebih ia sempat dianggap menyinggung Evra dengan sebutan ‘negro’ pada 2011/2012.
**