HIGHLIGHT HARI INI
Presiden Joko Widodo Amanatkan Luhut Raih Prestasi di PASI
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB.PASI) Luhut Binsar Pandjaitan mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo. Hal tersebut disampaikan kala ia berkunjung ke Stadion Madya Gelora Bung Karno pada Jumat 29 Januari guna melihat atlet dan di Instagram pribadinya.
Sebelum berkunjung ke stadion, Luhut sempat menghadap presiden Jokowi untuk meminta restu sebagai Ketua Umum PB.PASI. “Beliau hanya memberikan jempolnya kepada saya sembari menitipkan prestasi yang baik bagi Indonesia,” terang Luhut.
Pada kunjungan pertamanya, Ia jelaskan adanya semangat yang sama antara atlet dan militer yakni semangat meriah kemenangan.
“Saya mengibaratkan kompetisi di cabang olahraga tak ubahnya seperti di dunia militer, karena kita mempunyai spirit yang sama yaitu menang. Maka dari itulah, latihan yang konsisten dan persisten adalah kunci utamanya,” kata Luhut.
https://www.instagram.com/p/CKoLF9sgi3E/?utm_source=ig_web_copy_link
**
Pemain Timnas U-23 Siap Terima Gaji Kecil Demi ke Korea
Asnawi Mangkualam Bahar dikabarkan rela mendapatkan gaji lebih kecil agar dapat bertanding bersama klub asal Korea Selatan Ansan Greeners. Ia meninggalkan PSM Makassar dan mendapatkan gaji kecil demi meningkatkan kemampuan dan pengalamannya di luar negeri walaupun Ansan Greeners adalah klub kasta kedua di negeri ginseng.
Beberapa pemain muda juga banyak yang berkarier di luar negeri seperi Bagus Kahfi di FC Utrecht, Belanda, Witan Sulaeman di FK Radnik Surdulica, Serbia, Brylian Aldama di HNK Rijeka, Kroasia, Syahrian Abimanyu di Newcastle Jets, Egy Maulana di Lechia Gdanks, Polandia dan Elkan Baggott di Ipwich, Inggris.
Mantan pelatih Timnas U-19 Fakhri Husaini mendukung pemain muda yang berkarier di luar negeri. “kalau ada kesempatan main di klub luar, ya keluar lah. Karena tantangannya juga bagus, tata kelola kompetisinya juga lebih baik. Toh di sana main bola juga kan bukan main game,” kata Fakhri dilansir dari CNN Indonesia.
**
Gencarkan Pembinaan Olahraga, PP.Pordasi Gelar Training Camp
Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) berkomitmen mendukung pembinaan atlet agar dapat berprestasi baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu programnya adalah menggelar training camp. Komisi Equestrian PP.Pordasi segera menggelar training camp untuk tunggang serasi (Dressage) pada Februari mendatang.
Ketua Komisi Equestrian PP.Pordasi jelaskan tentang program tersebut. “Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan atlet pada tunggang serasi,” tegas Ketua Komisi Brigjen TNI (Purn.) Ivan Ahmad Riski Titus.
Program akan digelar pada tiga provinsi yang berbeda. Diawali di Emporium Horse Club, Surabaya, Jawa Timur pada 16 Februari. Selanjutnya di Adria Pratama Mulya (APM) Equestrian Centre, Tangerang, Banten pada 17 Februari. Terakhir di Denpussenkav, Parongpong, Bandung, Jawa Barat pada 18 Februari.
Adapun pada program pembinaan kali ini, PP.Pordasi menerapkan syarat. Menurut Ivan yang dapat mengikuti program training camp adalah rider yang minimal telah mengikuti kelas Elementary.
Jika ingin mendaftar dapat menghubungi Korbag Dressage, Lena Lindvig Mihardja 081 2203 9989
Lebih lanjut;
**
Lorenzo Akui Logis Keputusan Yamaha pada Rossi
Jorge Lorenzo sempat kaget karena tak menyangka Valentino Rossi pindah dari tim pabrikan Yamaha ke tim satelit Petronas SRT. “Aku terkejut dengan keputusan Yamaha yang menempatkan Rossi di sebuah tim seperti Petronas, aku tidak pernah membayangkannya sebelumnya,” terang Lorenzo dikutip Motorsport.
Meskipun begitu, Lorenzo sadar bahwa Yamaha melakukan keputusan tersebut dengan alasan logis. “Kita sudah melihat hasil-hasil bagus yang dicapai Quartararo dan Franco Morbidelli, motornya kompetitif dan Yamaha pada akhirnya mesti melakukannya seperti yang lain: melihat ke masa depan.” katanya.
“Ketika aku mulai dengan mereka pada 2008, mereka mesti menemukan sebuah rencana B, kalau-kalau Valentino pergi dan mereka memilih seorang rider muda seperti aku,” terangnya. “Masa depan datang untuk yang paling muda, memilih Quartararo itu sesuatu yang logis,” lanjutnya.
Mantan pembalap top tersebut yakin bahwa performa Rossi masih baik meski sudah senior. “Tapi sekaligus aku merasa bahwa bagi dia, tidak banyak perubahan, dia akan melakukannya dengan baik.”