HIGHLIGHT HARI INI

Markis Kido Dikabarkan Kurang Sehat Sebelum Wafat

Legenda Bulu Tangkis Indonesia, Markis Kido sudah dimakamkan pada Hari Selasa 15 Juni 2021 TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta Timur. Kido menghembuskan nafas terakhir pada 14 Juni 2021 malam di RS Omni Alam Sutera setelah terjatuh ketika bermain bulu tangkis di GOR Petrolin, Tangerang.

Sebelum bermain, ternyata kondisi Markis tak begitu bugar menurut kesaksian Sang Adik, Bona Septano. “Beberapa hari sebelumnya memang agak tidak enak badan, tapi masih normal saja karena Uda (Kido) tensinya memang tinggi dan rutin minum obat setiap Jumat,” jelas Bona kepada Antara.

“Sempat dibawa ke dokter dan minum obat rutin,” terang Bona jelaskan Markis Kido tak sehat. Bahkan Sang Ibu sempat tak izinkan putranya keluar rumah.

“Mama sempat melarang karena sedang kurang fit, di rumah saja. Tapi kata Uda tidak apa-apa karena senang bisa ketemu teman dan tidak akan capek mainnya. Akhirnya sama mama dibolehkan keluar,” sambung Bona jelaskan Markis bersikeras ingin olahraga.

Markis sendiri dikenang sebagai sosok yang penting bagi keluarganya. “Dia sosok yang menggantikan ayah, bertanggung jawab sama keluarga. Dia sangat sayang ke anggota keluarga, selalu memikirkan adik-adiknya, dan Mama. Dia sosok yang luar biasa. Sebelumnya juga tidak ada firasat sama sekali,” kenang Bona.

**

Eriksen Sampaikan Kondisinya Baik Saat ini

Christian Eriksen sampaikan terima kasih kepada seluruh orang yang telah memberikan perhatian kepadanya pasca insiden henti jantung yang dialaminya ketika membela Denmark melawan Finlandia. Pesan Eriksen disampaikan melalui akun Twitter Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) pada Selasa 15 Juni 2021.

“Halo semuanya. Banyak terima kasih atas perhatian dan pesan yang disampaikan kepada saya dari seluruh dunia. Hal itu sangat berarti bagi saya dan keluarga,” kata Eriksen di rumah sakit.

Sang Gelandang tegaskan dirinya dalam kondisi baik saat ini. “Saya baik-baik saja, di bawah pengawasan. Saya harus menjalani serangkaian pemeriksaan di rumah sakit, tetapi saya merasa lebih baik,” tambahnya.

Tanpa dirinya, Eriksen berharap para pemain Denmark tetap semangat. “Saya akan menyemangati rekan-rekan satu tim untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Bermainlah untuk seluruh Denmark,” sambungnya.

**

Dulu Dicoret, Sekarang Diharapkan menjadi Solusi

Karim Benzema sempat dicoret pelatih Perancis Didier Deschamps karena masalah Bintang Madrid dengan Mathieu Valbuena terkait video porno, bahkan hingga ke pengadilan. Namun kini, Deschamps memanggil Benzema pada Euro 2020 untuk memperkuat lini serang Perancis.

Pasalnya, terjadi masalah di lini serang Perancis yakni antara Kylian Mbappe dan Olivier Giroud. Dalam menghadapi Jerman pada Rabu 16 Juni dini hari (WIB), Deschamps perlu pemain tangguh. Kemungkinan Benzema akan ditempatkan di lini depan bersama Antoine Griezmann dan Mbappe.

Membahas permasalahan Mbappe dan Giroud, berawal dari Giroud yang berhasil menyumbang 2 dari 3 gol yang diraih Perancis kala menang laga uji coba dari Bulgaria pada 9 Juni. Capaian Giroud diikuti sindiran kepada Mbappe yang menyindir sebagai pemain egois. Alhasil Mbappe kesal.

Mbappe sayangkan adanya masalah yang tak diselesaikan di ruang ganti. “Jika saya ingin mengatakan sesuatu di ruang ganti, saya akan katakan. Tidak masalah jika tetap di ruang ganti,” jelas Mbappe dilansir Sky Sports.

**

MotoGP Jerman 2021

Ilustrasi

Setelah tahun lalu, MotoGP Jerman tak menjadi tuan rumah karena Pandemi Covid-19, akhir pekan ini akan digelar MotoGP Jerman 2021 di Sirkuit Sachsenring. Siaran MotoGP Jerman dapat disaksikan di Trans 7 atau CNNIndonesia.com.

Berikut jadwalnya;

Jumat 18 Juni

  • Latihan Bebas I: 14:55-15:40 WIB
  • Latihan Bebas II: 19:10-19:55 WIB

Sabtu 19 Juni

  • Latihan Bebas III: 14:55-15:40 WIB
  • Latihan Bebas IV: 18:30-19:00 WIB

Minggu 20 Juni

  • Race: 19:00 WIB

**

Panitia Himbau Atlet Tak Gunakan Kondom Selama Olimpiade Tokyo

Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengimbau para atlet tidak menggunakan kondom saat rangkaian Olimpiade. “Kondom itu tidak untuk digunakan saat pertandingan, tetapi atlet dapat membawanya pulang ke negara mereka masing-masing untuk meningkatkan kesadaran akan masalah HIV dan AIDS,” ujar panitia Olimpiade Tokyo 2020 dikutip Reuters pada Senin 14 Juni 2021.

Sejak Olimpiade 1988 di Seoul, kondom sudah dibagikan dalam rangka meningkatkan kesadaran HIV/AIDS. Di Tokyo, panitia akan membagikan 150 ribu kondom bulan depan.

Di sisi lain, seluruh orang terlibat Olimpiade Tokyo diminta tak membuat kerumunan, apalagi menggunakan barang tersebut.

Selain itu, panitia juga melarang penonton dari luar negeri dan terdapat penyesuaian penonton dalam negeri yang hadir. Tepuk tangan menjadi bentuk dukungan menggantikan suara dari mulut seperti sorak, bernyanyi dan sebagainya yang dianggap berpotensi menyebarkan Covid-19.

“Kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk memastikan wabah tidak menyebar luas, dan kita benar-benar membutuhkan kerja sama dari semua atlet dan delegasi untuk menyukseskan Olimpiade ini,”  terang spesialis penyakit menular Nobuhiko Okabe pada konferensi pers.

**

Liga Surfing Indonesia, Jurus Jitu Pembinaan Atlet

Olahraga Selancar Ombak merupakan salah satu cabang olahraga prestasi yang sudah dipertandingkan pada perhelatan akbar paling bergengsi di dunia, Olimpiade.

Pada tanggal 3 Agustus 2016, International Olympic Committee (IOC) memutuskan Selancar Ombak dipertandingkan dalam Olimpiade dan pertama kali dalam sejarah akan digelar di Olimpiade Tokyo 2020.

Induk Cabang Olahraga Selancar Ombak di Indonesia yakni Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selancar Ombak Indonesia (PB.PSOI) menyadari pentingnya pembinaan atlet yang terstruktur dan berkesinambungan. Sebuah liga menjadi solusi atas kebutuhan atlet akan bertanding.

“Sekarang Selancar Ombak adalah Cabor Olimpiade, dan masuk dalam multievent olahraga Asia seperti Asian Beach Games, South East Asian Games dan lainnya. Cabor Selancar Ombak Indonesia memiliki potensi untuk berkontribusi membanggakan negara dan bangsa melalui torehan prestasi para peselancarnya,” jelas Ketua Umum PB.PSOI Arya Subyakto.

Lebih lanjut:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *