HIGHLIGHT HARI INI
Piala Dunia U-20 Tahun 2021 Tetap Sesuai Jadwal
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengumumkan hasil keputusan mengenai keberlanjutan penyelenggaran Piala Dunia U-20 2021.
Dalam rapat virtual pada Selasa (12/5/2020), pukul 21.00 – 23.00 WIB, PSSI menegaskan bahwa penyelenggaran Piala Dunia U-20 di Indonesia tetap seusai rencana.
Pada hasil rapat PSSI bersama dengan anggota Exco yang baru saja selesai pada Selasa (12/5/2020), pukul 23.00 WIB, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pelaksanaan Piala Dunia U20 2021 masih sesuai jadwal.
“Pada rapat ini, Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa tanggal pelaksanaan Piala Dunia masih ‘on schedule’,” kata Yunus Nusi dikutip dari laman resmi PSSI.
“PSSI juga terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan FIFA, terutama terkait administrasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021,” tutur dia menambahkan.
***
Menpora Respon Positif Usulan PON XX Papua Digelar pada 2-13 Oktober 2021
Menpora Zainudin Amali merespons positif usulan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua diselenggarakan pada 2-13 Oktober 2021. Menurutnya, tak ada masalah dengan usulan tersebut.
Setelah resmi mundur, KONI Pusat melakukan koordinasi dengan KONI Provinsi untuk menindaklanjuti penundaan multievent nasional empat tahunan tersebut dalam rapat virtual yang dipimpin Marciano Norman, Selasa (12/5/2020).
Ada beberapa hasil yang diputuskan KONI untuk selanjutnya diusulkan kepada Panitia Besar PON dan Menpora Zainudin Amali. Salah satunya, penyelenggaraan yang dimulai 2 sampai 13 Oktober.
“Saya belum dapat (surat usulannya). Tapi kalau masih di bulan Oktober sih tak ada masalah,” kata Amali seperti dikutip dari detikSport.
***
Evander Holyfield Siap Hadapi Tyson
Evander Holyfield menyatakan dirinya siap meladeni tinju Mike Tyson, yang lebih muda darinya. Mereka adalah dua legenda tinju kelas berat yang sama-sama mengumumkan bakal kembali ke atas ring.
Pria 57 tahun itu pun menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Tyson, yang berusia empat tahun lebih muda drinya.
“Tidak masalah. Itu (masalah usia) tidak akan mengganggu saya,” kata Holyfield kepada TMZ, seperti dikutip dari Boxing News 24, Rabu (13/5/2020).
“Para petarung yang bisa bertahan adalah yang sanggup menjaga tubuh mereka. Meski saya lebih tua empat tahun darinya, itu tak menjadi masalah,” Holyfield menambahkan.
***
PSSI Tunggu Keputusan Pemerintah untuk Lanjutkan LIga 1 dan Liga 2
Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah mengumumkan mengenai kemungkinan kelanjutan kompetisi Liga Indonesia di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Dalam rapat virtual PSSI dengan Komite Eksekutif (Exco) yang digelar pada Selasa (12/5/2020) pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB, PSSI telah menghasilkan beberapa keputusan mengenai keberlanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
PSSI menyatakan, saat ini mereka masih menunggu keputusan dari pemerintah hingga 29 Mei nanti.
Alasan PSSI masih menunggu keputusan dari pemerintah karena federasi masih berpegang pada SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 terkait situasi liga dalam keadaan kahar/force majeure sesuai status tanggap darurat BNPB.
***
Didukung Messi, Lautaro Makin Pasti Pindah ke Inter Milan
Lionel Messi dikabarkan setuju jika Barcelona mendatangkan Lautaro Martinez. Hal itu yang membuat penyerang Inter Milan tersebut bakal sulit dipertahankan.
Lautaro kabarnya menjadi buruan Barcelona di musim panas mendatang. Striker 22 tahun itu diplot sebagai penerus Luis Suarez, yang kini sudah dimakan usia.
Kabarnya, Messi setuju betul jika Barcelona mendatangkan Lautaro. Faktor itu yang membuat kepindahan Lautaro ke Camp Nou diyakini bakal sulit digagalkan.
“Jika Messi menginginkannya bersama, sangat sulit untuk mengatakan tidak. Lautaro juga sangat mengaguminya,” kata Presiden klub Racing, mantan klub Lautaro, Victor Blanco, kepada fcinter1908.
PP Pordasi Gelar Pra-Rakernas secara Virtual
Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) menggelar rapat Pra-Rakernas pada Rabu, 13 Mei 2020. Rapat ini diselenggarakan secara virtual karena adanya pandemi Covid-19.
Rapat Pra-Rakernas ini memiliki peran strategis karena hasilnya akan menentukan keberhasilan Rakernas 2020. Adapun pembahasannya meliputi amanah Munas dan program kerja PP Pordasi selama satu tahun ke depan.
Pada Pra-Rakernas kali ini telah dibahas 30 poin. Rinciannya, sebanyak 25 poin pembahasan telah tuntas, dan akan disahkan pada Rakernas 2020 mendatang.
Sedangkan 3 poin sisanya akan dibahas kembali pada momen Rakernas 2020. Kemudian, 2 poin sisa berikutnya akan dibahas dan diputuskan pada Rakernas tahun depan.