HIGHLIGHT HARI INI

KONI Pusat: Protokol Kesehatan Tahap Awal Fokus ke Olahraga Perorangan

Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Suwarno, mengatakan bahwa penyusunan protokol kesehatan pada tahap awal hanya berfokus pada kegiatan olahraga perorangan, dan belum mengakomodir olahraga beregu.

Olahraga perorangan, seperti panahan, atletik, gymnastic, menembak menurutnya, bisa dilaksanakan dalam tahap awal karena minimnya kontak fisik antar pemain serta bisa diterapkan aturan social distancing.

“KONI Pusat sangat mendukung keinginan Kemenpora agar seluruh PB/PP tetap menjalankan program latihan semasa pandemi Covid-19 dalam upaya mempertahankan prestasi alet Indonesia. Apalagi, pemerintah sudah merencanakan new normal di beberapa daerah. Sebaiknya, tahap pertama fokus dengan program latihan khusus olahraga perorangan saja,” kata Suwarno dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat 5 Juni 2020.

***

PB PON XX Verifikasi Media di Papua

Setelah melakukan pendataan wartawan peliput Pekan Olahraga Nasional (PON), tim Humas, Penyiaran dan Pelayanan Media (PPM) Panitia Besar Pekan (PB PON) XX, melakukan verifikasi media yang berada di bumi Cenderawasih.

Wakil Sekretaris Bidang Humas dan PPM PB PON Papua, Katkis Matdoan menyatakan, media memiliki peran besar dalam menyampaikan informasi PON ke masyarakat agar terus dilakukan secara berkelanjutan.

Dirinya menyampaikan, timnya sudah melakukan rapat dan melakukan verifikasi media maupun wartawan yang memiliki sertifikasi berkompoten, karena itu menjadi syarat penting untuk dilibatkan dalam peliputan penyelenggaraan PON XX tahhun 2021 mendatang.

Katkis mengaku, akan menggandeng semua media baik cetak dan elektronik untuk memublikasikan PON. Namun, media harus penuhi persyaratan sesuai undang-undang yang berlaku, sehingga kedepan tidak dikategorikan adanya wartawan atau media abal-abal maupun terjadi masalah saat meliput pesta olahraga empat tahunan tersebut.

***

New Normal, Atlet Bulu Tangkis Mulai Latihan Intensif Lagi

sumber: mediaindonesia.com
sumber: mediaindonesia.com

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, mengatakan atlet bulu tangkis di pelatnas sudah mulai meningkatkan intensitas latihan. Hal itu dilakukan seiring dengan wacana tatanan kenormalan baru yang akan segera diterapkan di Indonesia.

Selain itu, porsi latihan yang perlahan meningkat juga sebagai bentuk upaya mempersiapkan diri menjelang kembalinya turnamen bulu tangkis yang direncanakan dimulai lagi pada September 2020.

“Step by step sudah mulai (meningkat). Kalau kemarin hanya sekali latihan, sekarang sudah mulai ada yang dua klai. Ditingkatkan pelan-pelan mulai ke 60 persen. Mungkin pekan depan naik lagi,” kata Susy Susanti dikutip dari Antara.

Program latihan yang diberikan kepada seluruh atlet pelatnas sebelumnya difokuskan untuk menjaga kebugaran, performa, serta akurasi agar tidak kehilangan pola permainan.

***

Kemenpora Segera Terbitkan Protokol Keolahragaan untuk New Normal

Memasuki tatanan hidup normal baru (new normal), pemerintah akan segera menerbitkan protokol kesehatan bagi para atlet. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada webinar keolahragaan bersama Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

“Pemerintah akan segera menerbitkan protokol bagi para atlet agar bisa kembali menggelar latihan maupun melanjutkan kompetisi olahraga nasional,” ungkap Menpora, Jumat (5/6/2020).

Perumusan protokol keolahragaan saat new normal ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemko PMK), Kementerian Kesehatan (Kemkes), serta Gugus Tugas Covid-19.

 “Konsep protokol olahraga tatanan norma baru ini yaitu pemusatan latihan yang meliputi latihan mandiri dengan virtual atau latihan terisolasi dengan pembatasan ketat merujuk pada protokol keolahragaaan tatanan norma baru,” jelasnya.

Segini Iming-iming Gaji Chelsea ke Timo Werner

Timo Werner dipastikan akan berlabuh ke Chelsea, walau sebelumnya santer dikaitkan ke Liverpool. Chelsea pun menawarkan gaji yang cukup wow.

The Blues disebut setuju untuk mengaktifkan klausul rilisnya yang dipatok RB Leipzig sekitar 60 juta euro (Rp 961,9 miliar).

Dilansir Sky Sports, Chelsea pun menggoda Timo Werner dengan gaji per pekan yang fantastis. Penyerang asal Jerman itu akan mendapatkan gaji 200 ribu paun per pekan atau setara Rp 3,1 miliar.

Artinya, Timo Werner bakal jadi pemain dengan gaji tertinggi kedua di Chelsea,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *