HIGHLIGHT HARI INI

Piala Dunia U-20 Masih Sesuai Jadwal

PSSI selaku induk sepak bola Indonesia mengatakan bahwa jadwal pelaksaan Piala Dunia U-20 2021 belum berubah atau masih sesuai rencana.

Hal tersebut diungkapkan setelah PSSI melakukan rapat virtual dengan FIFA yang diwakili Manajer Turnamen Sepak Bola Putra, Christian Schmolzer, Selasa (2/6/2020) dan Jumat (5/6/2020).

Dilansir dari laman resmi PSSI, rapat itu digelar untuk menyampaikan perkembangan dan rencana persiapan gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

“Ini merupakan rapat berkala yang rutin kami lakukan untuk menyampaikan berbagai perkembangan persiapan Piala Dunia U-20 2021,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PSSI, Maaike Ira Puspita.

“Kami melaporkan kepada FIFA terkait persiapan berbagai bidang jelang pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021, antara lain bidang manajemen proyek, hubungan media dan komunikasi, keuangan, administrasi, legal, pemasaran, sponsor perjalanan, transportasi, logistik, keselamatan dan keamanan, operasi, kompetisi, wasit, penyiaran, dan lain-lain,” imbuh dia.

***

Ketua KONI Minta Atlet Dipersiapkan Hingga Kondisi Puncak pada 2021

Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, meminta para pelatih untuk mempersiapkan atlet-atlet mereka agar bisa mencapai kondisi puncak pada turnamen-turnamen penting pada tahun 2021.

Sebagaimana diketahui, pandemi virus corona atau Covid-19 membuat sejumlah agenda olahraga terpaksa ditunda. Hal itu turut membuat kalender olahraga Indonesia menjadi lebih padat pada tahun depan.

Dalam dialog virtual, Marciano Norman berpesan kepada para atlet untuk tetap menyiapkan diri.

“Yang terpenting sekarang para pelatih memprogram kembali pola latihan para atlet, jadi saat Olimpiade dan PON, para atlet bisa dalam kondisi terbaik,” kata Marciano.

“Begitu juga untuk para atlet yang disiapkan untuk SEA Games. Harapannya, Indonesia bisa mengulang prestasi seperti di SEA Games Manila 2019,” tutur dia melanjutkan.

***

Klub Milik Erick Thohir Dukung Kampanye Perangi Rasisme dan Ketidakadilan

Klub milik Menteri BUMN Erick Thohir dan pengusaha asal Indonesia Anindya Bakrie, Oxford United, turut merasakan simpati atas kematian George Floyd.

Oxford United mendukung kampanye dalam memerangi rasisme dan ketidakadilan seiring dengan meninggalnya pria berkulit hitam bernama George Floyd.

Oxford United merupakan klub peserta Football League One, kasta ketiga Liga Inggris.

Rasa simpati dari klub milik Erick Thohir dan Anindya Bakrie tersebut itu disampaikan melalui akun Instagram Oxford United dan kemudian diikuti oleh Erick Thohir serta Anindya dengan mengunggah gambar yang sama.

***

PB PASI Larang Atlet Berlatih di Luar Ruangan

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) belum memberi kesempatan bagi para atlet mereka berlatih di luar ruangan pada masa pandemi virus corona alias Covid-19.

PB PASI mengingatkan atletnya untuk sebisa mungkin tidak berlatih di luar ruangan. Tujuan aturan itu adalah untuk mengurangi risiko terpapar virus corona.

“Jika ingin berlatih di luar ruangan, para atlet harus berhati-hati dan cerdas memilih lokasi,” kata Ketua Komisi Medis PB PASI, Ermita Isfandiary.

“Latihan alternatif bisa dilakukan di rumah agar tetap semangat untuk bergerak,” ucap dia menambahkan.

***

Menpora Persilakan Pelatnas di Masa Transisi PSBB

Menpora Zainudin Amali mempersilakan pemusatan latihan nasional olahraga bergulir di masa transisi PSBB di Jakarta. Tapi dengan syarat.

“Pelatnas silakan jalan. Yang penting cabor menyampaikan rencana lengkap tentang pelatnasnya beserta penerapan protokol kesehatan yang ketat. Itu tiga cabor (bulutangkis, angkat besi, dan menembak) bisa disiplin kok,” kata Amali kepada detikSport, Sabtu (6/6/2020), dalam pesan singkat.

Nantinya, sebut Amali, permohonan pengajuan pelatnas kembali itu akan diverifikasi sebelum akhirnya Kemenpora menyetujuinya.

“Jadi harus ada perencanaan detailnya serta penerapan protokol kesehatannya Kami akan lihat seperti apa. Semua protokol kesehatan wajib dilakukan,” dia menegaskan.

***

Deklarasi Hari Olahraga Berkuda Nasional secara Virtual

Tanggal 6 Juni 2020 ditetapkan sebagai Hari Olahraga Berkuda Nasional. Penetapan tersebut dilandasi dengan Surat Keputusan No.007/PP.PORDASI/SK/VI/2020. Gagasan awal penetapan tersebut muncul ketika Rakernas virtual Pordasi pada 19 – 20 Mei lalu.

”Alhamdulillah semua peserta rakernas virtual Pordasi menyepakatinya dan dimasukkan dalam salah satu butir dalam perubahan AD/ART Pordasi tahun 2020.”, jelas Ketua Umum PP.Pordasi Triwatty Marciano yang memimpin deklarasi Hari Olahraga Berkuda Nasional pada 6 Juni.

Tepat 54 tahun lalu, yakni pada 6 Juni 1966 adalah kali pertama Kejuaraan Nasional olahraga berkuda digelar di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya, kejuaraan bersifat kedaerahan namun pada saat itu, kontingen berasal dari beberapa daerah. Kejuaraan Nasional pertama tersebut tepat tiga hari sebelum musyawarah pertama yang berhasil mendirikan Pordasi pada 9 Juni 1966.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *