HIGHLIGHT HARI INI

Shopee Liga 1 2020 Akan seperti Liga di Eropa

Dengan jadwal rampung Februari 2021, lanjutan Shopee Liga 1 2020 bakal bergulir dari bulan Oktober 2020. Kompetisi akan berjalan lintas tahun seperti di Eropa.

“Iya lintas tahun, jadi nanti kami akan mengikuti (kompetisi) di Eropa. Rencananya kompetisi akan selesai pada Februari (2021). Berarti sekitar lima bulan, dari Oktober sampai Februari,” kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno.

PT LIB berencana juga akan menerapkan format kompetisi yang sama pada musim-musim selanjutnya. Namun, Khusus musim 2020 adalah kasus berbeda karena pandemi virus corona.

“Nanti konsekuensinya untuk kompetisi 2021 nanti menjadi 2021/2022. Tapi harus disahkan di Kongres PSSI karena kan musim kompetisinya amanat kongres itu. Jadi kalau misalnya lintas tahun, berarti kan harus melalui kongres juga” ujar Sudjarno.

“Regulasinya juga akan dibuat dan berbeda dibanding waktu normal. Apalagi kan misalnya paralel nih, kompetisi berjalan, timnas juga berjalan, kan gitu,” ucapnya.

Format kompetisi domestik di Asia lazim diselenggarakan dalam satu tahun. Hal itu tak terlepas dari kejuaraan antar klub Asia seperti Liga Champions Asia (LCA) dan Piala AFC yang juga berlangsung dalam satu tahun di penanggalan kalender.

LCA dan Piala AFC biasanya sudah dimulai sejak Bulan Januari untuk babak kualifikasinya, dengan babak utamanya pada Bulan Februari.Hanya Australia dari anggota AFC yang punya kompetisi domestik dengan format lintas tahun seperti di Eropa. Karena itu pula mereka punya cara yang berbeda dalam menentukan klub perwakilannya di LCA.

***

HUT Kota Jakarta, Apa Doa dan Harapan Legenda Persija?

Kemarin, Kota Jakarta mendapatkan doa dan harapan dari para pemain legenda yang besar bersama Jakarta, karena tepat hari ini Kota DKI Jakarta berulang tahun ke-493.

Di hari spesial ini, mantan bek Persija Jakarta, Nuralim, berharap DKI Jakarta yang semakin tua dapat menyelesaikan permasalahannya yang ada.

“Semoga di usia yang ke-493 ini, Jakarta menjadi bebas polusi dan banjir serta kemacetan berkurang. Tentunya yang terpenting Persija semakin maju dan terus menghasilkan gelar bergengsi,” ucap Nuralim seperti dikutip Indosport.com.

Sementara itu eks sayap Persija, Elie Aiboy menyatakan berbicara Jakarta tidak akan terlepas dari Persija. Ia berharap Persija kembali membawa piala untuk Jakarta yang lepas musim lalu.

“Persija tahun ini memiliki susunan pemain yang sempurna. Semoga Persija kembali membawa piala untuk Jakarta dan masyarakatnya,” ujar Elie Aiboy.

***

Grigor Dimitrov Positif Corona,Djokovic Disalahkan

Petenis Grigor Dimitrov terjangkit virus corona dalam sebuah turnamen. Novak Djokovic, yang menggagas turnamen, langsung kena semprot.

Dimitrov mundur dari turnamen pada Sabtu (20/6). Ia mengaku tak enak badan usai bertanding melawan petenis Kroasia, Borna Coric, dalam turnamen eksebisi Adria Tour di Zadar, Kroasia.

Usai menjalani tes kesehatan, Dimitrov mengaku dirinya positif corona. Lewat unggahan di media sosialnya, ia meminta maaf karena telah mengacaukan turnamen.

“Aku ingin memberi tahu kepada para fan dan rekan bahwa aku sudah dites di Monako dan positif COVID-19. Aku ingin semua yang kontak denganku selama beberapa hari terakhir dites juga dan mengambil langkah pencegahan,” tulis Dimitrov di Instagram.

“Aku minta maaf atas segala kesulitan yang ditimbulkan. Aku sudah pulang dan menjalani pemulihan. Terima kasih atas dukungan dan tetap keamanan dan jaga kesehatan,” tulisnya. Tak lama setelah Dimitrov, petenis Borna Coric juga dinyatakan positif corona. Keduanya sempat bertanding sehari sebelumnya.

Goran Ivanisevic, direktur Adria Tour yang juga pelatih Djokovic, akhirnya menghentikan turnamen. Padahal, Djokovic sendiri diagendakan menghadapi Andrey Rublev. “Kami sudah mendapat informasi bahwa Grigor Dimitrov sudah positif corona dan kami akan menghentikan putaran final turnamen di Zadar. Keputusan yang amat disayangkan, tapi kami tidak ingin ada orang lainnya yang terjangkit virus,” jelasnya.

***

Indonesia Jumpa Filipina di FIBA Esports Open 2020

Tim nasional esports bola basket Indonesia akan menghadapi Fillipina, Jumat (19/6/2020) pada Kejuaraan FIBA Esport Open 2020. Turnamen ini diikuti 17 negara yang terbagi dalam 5 Conference (Oceania, South East Asia, Middle East, Europen, dan South American) mulai 19 hingga 21 Juni 2020.

Negara-negara pesertanya di antaranya Austria, Lebanon, Australia, Argentina, Indonesia, Cyprus, Saudi Arabia, Selandia Baru dan Brasil. Selain itu, ada Filipina, Italia, Latvia, Lituania, Rusia, Spanyol, Swiss, dan Ukraina.

Menariknya, FIBA Esports Open 2020 merupakan turnamen esports antarnegara pertama yang digelar federasi bola basket internasional (FIBA). Langkah ini diharapkan bisa tetap menyemarakkan penggila bola basket di tengah pandemi virus corona.

Setiap tim akan terdiri dari tujuh pemain, lima di lapangan dan dua cadangan. Gim akan dimainkan dari jarak jauh di NBA 2K menggunakan mode Pro-AM dan memungkinkan penyesuaian penuh avatar pemain, seragam, dan desain arena.

“FIBA sangat bangga dan bersemangat memulai perjalanan Esports-nya dengan FIBA Esports Open 2020. Ini adalah proyek percontohan permainan antara tim-tim nasional bekerja sama dengan NBA 2K,” kata Frank Leenders, FIBA Media and Marketing Services Director General, seperti dikutip liputan6.com.

Tim Indonesia sudah melakukan pencarian pemain sejak bulan Mei 2020 dengan bekerjasama dengan tim Esports lokal yaitu OPI Gaming. Pencarian pemain dilakukan dengan penetrasi ke komunitas gamers NBA2K, melakukan beberapa turnamen kecil guna mendapatkan pemain-pemain terbaik yang siap membela Indonesia dalam menghadapi turnamen FIBA Esports Open 2020.

“Kita sudah berlatih bersama dalam tiga bulan. Untuk menjalin chemistry, kami akhirnya bisa ketemu langsung,” kata Leonardo Paulus, mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Filipina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *